PROKALTENG.CO-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terjunkan tim investigator di lokasi jatuhnya pesawatTecnamP2006T di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan. Hal itu untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat latih milik Indonesia Flying Club.
“KNKT telah mengirimkan dua orang investigator untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut,” kata Humas KNKT Anggo Anurogo kepada wartawan, Senin 20 Mei 2024.
Dia menuturkan, KNKT tengah mengumpulkan data yang ada di lapangan terkait penyelidikan jatuhnya pesawat tersebut. Hal ini juga dibantu oleh pihak kepolisian.
“Progres saat ini masih dalam mengumpulkan data lapangan dan evakuasi pesawat ke tempat yang aman agar tidak menggangu kegiatan masyarakat dengan dibantu aparat kepolisian setempat,” terangnya.
Pihaknya masih menyelidiki apakah terdapat kerusakan pada mesin pesawat itu. Sementara, dugaan penyebab tewasnya tiga korban dalam jatuhnya pesawat itu telah diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto.
“Benturan hampir semuanya hampir sama yaitu kepala, kemudian dada, kemudian tungkai, dan lengan,” tuturnya.
Dipastikannya, bagian tubuh para korban masih dalam keadaan utuh. “Semua utuh, hanya benturan-benturan yang menyebabkan kematian korban,” pungkasnya.
Semua korban kini telah diserahkan ke pihak keluarga dari RS Polri. “Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik,” ujarnya.
Berikut identitas ketiga korban yang telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur:
- Pulung Darmawan, Semarang, 10 Sep 1985, alamat Dusun Jetak Rt. 094/02 Ds. Duren, Kec. Bandungan, Semarang.
- MAYOR (Purn) SUWANDA.
- Enginer Farid.
(rap/fin/jpg)