26.1 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Distribusi Vaksin Banyak Kendala, Salah Satunya Terkait Data

JAKARTA, KALTENGPOS.COโ€“
Semua persoalan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19
bermuara pada pengadaan dan ketersediaan vaksin. Namun, Direktur Utama Bio
Farma Honesti Basyir mengungkapkan, dalam pendistribusian vaksin di Indonesia
sendiri banyak kendalanya, salah satunya terkait data.

Honesti
mengungkapkan, terkait persoalan data kesehatan sendiri tersebar di berbagai
kementerian atau lembaga yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian
Sosial (Kemensos), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BPJS Kesehatan.
รขโ‚ฌล“BPJS memiliki data sendiri, Kementerian Kesehatan memiliki data sendiri,
Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri,รขโ‚ฌย ujarnya dalam rapat kerja dengan
Komisi IX DPR RI, Rabu (18/11).

Honesti
mengatakan, pengintegrasian data kependudukan menjadi hal yang sangat penting
untuk membantu berbagai persoalan, bukan hanya pada saat pandemi. Menurutnya,
Indonesia perlu memiliki satu bank data terhadap data kependudukan yang nanti
diintegrasikan.

Baca Juga :  Sudah Divaksin Sinovac, Nakes Meninggal, Ini Penegasan Epidemiolog

รขโ‚ฌล“Ini
sangat powerfull bagi Indonesia nantinya untuk mengatasi pandemi-pandemi
berikutnya, karena kita sudah memiliki data tentang kondisi kesehatan penduduk
dan juga yang tersebar di berbagai region atau provinsi,รขโ‚ฌย jelasnya.

Dia
menambahkan, kepentingan yang lebih besar lagi bahwa penyempurnaan data
kesehatan akan mendukung upaya pemerintah di bidang health security, alias
jaminan kesehatan. รขโ‚ฌล“Ini juga merupakan satu usulan yang mungkin bisa jadi
perhatian bersama, dan ini sangat menjamin nanti implementasi dari produk
pemerintah yaitu masalah health security,รขโ‚ฌย tuturnya.

JAKARTA, KALTENGPOS.COโ€“
Semua persoalan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19
bermuara pada pengadaan dan ketersediaan vaksin. Namun, Direktur Utama Bio
Farma Honesti Basyir mengungkapkan, dalam pendistribusian vaksin di Indonesia
sendiri banyak kendalanya, salah satunya terkait data.

Honesti
mengungkapkan, terkait persoalan data kesehatan sendiri tersebar di berbagai
kementerian atau lembaga yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian
Sosial (Kemensos), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BPJS Kesehatan.
รขโ‚ฌล“BPJS memiliki data sendiri, Kementerian Kesehatan memiliki data sendiri,
Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri,รขโ‚ฌย ujarnya dalam rapat kerja dengan
Komisi IX DPR RI, Rabu (18/11).

Honesti
mengatakan, pengintegrasian data kependudukan menjadi hal yang sangat penting
untuk membantu berbagai persoalan, bukan hanya pada saat pandemi. Menurutnya,
Indonesia perlu memiliki satu bank data terhadap data kependudukan yang nanti
diintegrasikan.

Baca Juga :  Sudah Divaksin Sinovac, Nakes Meninggal, Ini Penegasan Epidemiolog

รขโ‚ฌล“Ini
sangat powerfull bagi Indonesia nantinya untuk mengatasi pandemi-pandemi
berikutnya, karena kita sudah memiliki data tentang kondisi kesehatan penduduk
dan juga yang tersebar di berbagai region atau provinsi,รขโ‚ฌย jelasnya.

Dia
menambahkan, kepentingan yang lebih besar lagi bahwa penyempurnaan data
kesehatan akan mendukung upaya pemerintah di bidang health security, alias
jaminan kesehatan. รขโ‚ฌล“Ini juga merupakan satu usulan yang mungkin bisa jadi
perhatian bersama, dan ini sangat menjamin nanti implementasi dari produk
pemerintah yaitu masalah health security,รขโ‚ฌย tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru