27.8 C
Jakarta
Friday, October 25, 2024

Hari Ini Rekor Kedatangan Jamaah di Makkah

Proses
pergerakan calon jamaah haji (CJH) Indonesia dari Madinah menuju Makkah sudah
berjalan sejak Minggu (14/7) lalu. Untuk sementara, hari ini (16/7) merupakan
rekor kedatangan jamaah terbanyak dari Madinah. Tercatat jumlahnya mencapai
6.594 orang.

Menurut
keterangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, seluruh
jamaah yang datang ke Makkah hari ini tergabung dalam 16 kloter. Mereka berasal
dari embarkasi yang beragam. Di antaranya adalah embarkasi Solo, Surabaya,
Jakarta Pondok Gede, dan Jakarta Bekasi. Kemudian ada juga jamaah dari
embarkasi Lombok dan Batam.

Rombongan
pertama yakni kloter SOC (Solo) 01 berangkat dari Madinah pukul 07.00 waktu
Arab Saudi (WAS) atau 11.00 WIB. Mereka diperkirakan sampai di Makkah pada
13.00 WAS (17.00 WIB). Rombongan SOC 01 terdiri dari 350 orang dan ditempatkan
di kawasan Jarwal.

Baca Juga :  Renovasi Sekolah dari BRI, Ukir Senyum Wajah Siswa Dompu NTB

Sementara
kedatangan terakhir jamaah kloter PDG (Padang) 02 yang berjalan dari Madinah
pukul 16.00 WAS dan diperkirakan sampai di Makkah 22.00 WAS. Mereka terdiri
dari 391 orang dan ditempatkan di wilayah Raudhah 2.

Kabid
Transportasi PPIH Arab Saudi Asep Subhana menuturkan, pada prinsipnya
Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyiapkan bus shalawat. Bus ini tugasnya
sebagai angkutan jamaah dari pemondokan ke Masjidilharam. Beredar informasi ada
rombongan jamaah bersama kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) menyewa bus
sendiri untuk menuju ke Masjidilharam.

’’Terkait
adanya (informasi, Red) KBIH yang sewa bus di luar sepengetahuan kita,
sebetulnya kita melarang hal seperti itu,’’ tuturnya. Sebab Asep menegaskan
layanan bus shalawat disiapkan untuk jamaah haji secara gratis. Selain itu di
setiap halte maupun terminal pemberhentian di sekitar Masjidilharam sudah
ditempatkan petugas.

Baca Juga :  Catatkan Kinerja Positif, Mandiri Syariah Fokus Pada Pertumbuhan yang

Sementara itu
memasuki hari ketiga jamaah di Madinah, ada tiga orang jamaah yang dirawat di
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Kepala Seksi KKHI Makkah
Muhammad Imran menuturkan jamaah yang dirawat ada dua orang perempuan dan satu
orang laki-laki.

’’Karena
gangguan nafas dan satu rawat lanjutan dari Madinah,’’ katanya. Imran
mengatakan seluruh jamaah yang dirawat itu ditempatkan di kamar rawat inap
biasa. Bukan di ruang rawat inap intensif (intensive care unit/ICU). Imran
meminta doa supaya seluruh jamaah Indonesia diberkan kesehatan.(jpn)

 

Proses
pergerakan calon jamaah haji (CJH) Indonesia dari Madinah menuju Makkah sudah
berjalan sejak Minggu (14/7) lalu. Untuk sementara, hari ini (16/7) merupakan
rekor kedatangan jamaah terbanyak dari Madinah. Tercatat jumlahnya mencapai
6.594 orang.

Menurut
keterangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, seluruh
jamaah yang datang ke Makkah hari ini tergabung dalam 16 kloter. Mereka berasal
dari embarkasi yang beragam. Di antaranya adalah embarkasi Solo, Surabaya,
Jakarta Pondok Gede, dan Jakarta Bekasi. Kemudian ada juga jamaah dari
embarkasi Lombok dan Batam.

Rombongan
pertama yakni kloter SOC (Solo) 01 berangkat dari Madinah pukul 07.00 waktu
Arab Saudi (WAS) atau 11.00 WIB. Mereka diperkirakan sampai di Makkah pada
13.00 WAS (17.00 WIB). Rombongan SOC 01 terdiri dari 350 orang dan ditempatkan
di kawasan Jarwal.

Baca Juga :  Renovasi Sekolah dari BRI, Ukir Senyum Wajah Siswa Dompu NTB

Sementara
kedatangan terakhir jamaah kloter PDG (Padang) 02 yang berjalan dari Madinah
pukul 16.00 WAS dan diperkirakan sampai di Makkah 22.00 WAS. Mereka terdiri
dari 391 orang dan ditempatkan di wilayah Raudhah 2.

Kabid
Transportasi PPIH Arab Saudi Asep Subhana menuturkan, pada prinsipnya
Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyiapkan bus shalawat. Bus ini tugasnya
sebagai angkutan jamaah dari pemondokan ke Masjidilharam. Beredar informasi ada
rombongan jamaah bersama kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) menyewa bus
sendiri untuk menuju ke Masjidilharam.

’’Terkait
adanya (informasi, Red) KBIH yang sewa bus di luar sepengetahuan kita,
sebetulnya kita melarang hal seperti itu,’’ tuturnya. Sebab Asep menegaskan
layanan bus shalawat disiapkan untuk jamaah haji secara gratis. Selain itu di
setiap halte maupun terminal pemberhentian di sekitar Masjidilharam sudah
ditempatkan petugas.

Baca Juga :  Catatkan Kinerja Positif, Mandiri Syariah Fokus Pada Pertumbuhan yang

Sementara itu
memasuki hari ketiga jamaah di Madinah, ada tiga orang jamaah yang dirawat di
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Kepala Seksi KKHI Makkah
Muhammad Imran menuturkan jamaah yang dirawat ada dua orang perempuan dan satu
orang laki-laki.

’’Karena
gangguan nafas dan satu rawat lanjutan dari Madinah,’’ katanya. Imran
mengatakan seluruh jamaah yang dirawat itu ditempatkan di kamar rawat inap
biasa. Bukan di ruang rawat inap intensif (intensive care unit/ICU). Imran
meminta doa supaya seluruh jamaah Indonesia diberkan kesehatan.(jpn)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru