29.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Kemenag Minta Garuda Profesional Layani JCH Indonesia

PROKALTENG.CO-Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta Garuda Indonesia untuk menjaga profesionalisme dalam melayani jamaah calon haji Indonesia, terutama karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan para jamaah.

Permintaan ini disampaikan setelah insiden kerusakan mesin pesawat yang membawa jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05), yang mengakibatkan pesawat harus kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Juru Bicara Kemenag RI, Anna Hasbie, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut dan menekankan pentingnya profesionalisme Garuda Indonesia dalam menghadapi situasi semacam ini, terutama karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah.

“Kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah,” kata Anna Hasbie, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga :  Laporan Terhadap Abu Janda, DPR: Saatnya Polri Buktikan Tak Tebang Pil

Pasca-insiden, jamaah calon haji langsung dievakuasi ke Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Kemenag telah menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat terhadap masalah ini dan dampaknya.

Pihak Kemenag menyatakan telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia. Meski begitu, Garuda Indonesia telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Kemenag RI, yang kemudian diterima dengan penghargaan.

Hasil diskusi tersebut menunjukkan bahwa Garuda Indonesia berjanji untuk kembali memberangkatkan jamaah calon haji UPG-05 pada pukul 21.00 Wita menuju Madinah.

Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lain untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

Anna Hasbie menegaskan pentingnya agar Garuda Indonesia memegang komitmen terhadap keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat secara cermat, sehingga tidak mengganggu rencana perjalanan jamaah yang sudah disusun.

Baca Juga :  149 Calon Jemaah Haji di Barsel Jalani Tes Kebugaran Jasmani

Ia juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan mitigasi secara menyeluruh dan antisipasi terhadap kemungkinan perubahan jadwal penerbangan yang dapat menyebabkan dampak sistemik bagi jamaah. (jpg)

PROKALTENG.CO-Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta Garuda Indonesia untuk menjaga profesionalisme dalam melayani jamaah calon haji Indonesia, terutama karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan para jamaah.

Permintaan ini disampaikan setelah insiden kerusakan mesin pesawat yang membawa jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05), yang mengakibatkan pesawat harus kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Juru Bicara Kemenag RI, Anna Hasbie, menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut dan menekankan pentingnya profesionalisme Garuda Indonesia dalam menghadapi situasi semacam ini, terutama karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah.

“Kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jamaah,” kata Anna Hasbie, Kamis, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga :  Laporan Terhadap Abu Janda, DPR: Saatnya Polri Buktikan Tak Tebang Pil

Pasca-insiden, jamaah calon haji langsung dievakuasi ke Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Kemenag telah menggelar rapat koordinasi untuk memberikan respons cepat terhadap masalah ini dan dampaknya.

Pihak Kemenag menyatakan telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia. Meski begitu, Garuda Indonesia telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Kemenag RI, yang kemudian diterima dengan penghargaan.

Hasil diskusi tersebut menunjukkan bahwa Garuda Indonesia berjanji untuk kembali memberangkatkan jamaah calon haji UPG-05 pada pukul 21.00 Wita menuju Madinah.

Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lain untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

Anna Hasbie menegaskan pentingnya agar Garuda Indonesia memegang komitmen terhadap keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat secara cermat, sehingga tidak mengganggu rencana perjalanan jamaah yang sudah disusun.

Baca Juga :  149 Calon Jemaah Haji di Barsel Jalani Tes Kebugaran Jasmani

Ia juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan mitigasi secara menyeluruh dan antisipasi terhadap kemungkinan perubahan jadwal penerbangan yang dapat menyebabkan dampak sistemik bagi jamaah. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru