33.4 C
Jakarta
Thursday, November 14, 2024

Otoritas Kesehatan Indonesia Belum Kokoh

JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) Yaqut Cholil Qoumas merasa saat ini Indonesia tidak mempunyai otoritas
kesehatan yang kokoh.

Menurut Yaqut, otoritas kesehatan
kokoh bisa diukur dari empat hal. Yakni staf, kedua peralatan, bangunan dan
sistem prosedur operasional (SOP) medis yang memadai.

Disebutkan Yaqut, Rabu
(15/4/2020), ada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 mengeluh
kekurangan APD dan ventilator di rumah sakit rujukan COVID-19.

Begitu pula, ada pasien yang
ditolak masuk ke RS rujukan di daerah. Alasannya rumah sakit tersebut kurang
memiliki fasilitas medis untuk menangani COVID-19.

“Ini adalah bukti kurang
memadainya staf, stuf, dan struktur yang dimiliki Indonesia. Kemudian, ada
jenazah korban COVID-19 yang ditolak masyarakat, juga sebagai bukti kurangnya
SOP yang diterapkan. Tolong hal ini harus dibenahi agar Indonesia dipandang
memiliki otoritas kesehatan yang kokoh dalam mempercepat penanganan COVID-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Ngeri! Pemudik Ini Tersesat di Hutan Karawang, Begini Kronologisnya

JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) Yaqut Cholil Qoumas merasa saat ini Indonesia tidak mempunyai otoritas
kesehatan yang kokoh.

Menurut Yaqut, otoritas kesehatan
kokoh bisa diukur dari empat hal. Yakni staf, kedua peralatan, bangunan dan
sistem prosedur operasional (SOP) medis yang memadai.

Disebutkan Yaqut, Rabu
(15/4/2020), ada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 mengeluh
kekurangan APD dan ventilator di rumah sakit rujukan COVID-19.

Begitu pula, ada pasien yang
ditolak masuk ke RS rujukan di daerah. Alasannya rumah sakit tersebut kurang
memiliki fasilitas medis untuk menangani COVID-19.

“Ini adalah bukti kurang
memadainya staf, stuf, dan struktur yang dimiliki Indonesia. Kemudian, ada
jenazah korban COVID-19 yang ditolak masyarakat, juga sebagai bukti kurangnya
SOP yang diterapkan. Tolong hal ini harus dibenahi agar Indonesia dipandang
memiliki otoritas kesehatan yang kokoh dalam mempercepat penanganan COVID-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Ngeri! Pemudik Ini Tersesat di Hutan Karawang, Begini Kronologisnya

Terpopuler

Artikel Terbaru