30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wabup Bagikan Bantuan Sembako untuk Warga Tidak Mampu

KASONGAN-Secara ekonomi dampak Covid-19 kini telah dirasakan
sebagian besar masyarakat Kabupaten Katingan. Apalagi aktifitas di luar sudah
tidak seperti sebelumnya, sehingga pendapatan masyarakat yang hanya
mengandalkan pendapatan harian, seperti buruh, tukang ojek, pedagang dan
lainnya, jauh berkurang.

Melihat kondisi menimpa
masyarakatnya saat ini, Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang
langsung bergerak sendiri. Dengan menggunakan uang pribadinya, untuk
memberikan bantuan sembako kepada warganya.

“Tidak perlu nunggu besok dan tak
harus rapat lagi, masyarakat saat ini memerlukan perhatian kita. Oleh sebab saya
secara pribadi telah berikan bantuan kepada masyarakat yang terdapak pandemik
corona sekarang ini,” kata Wabup kepada Kalteng Pos, Rabu (15/4).

Baca Juga :  Akreditasi Lab DLH Katingan Diperpanjang, Ruang Lingkup Diperluas

Dijelaskan orang nomor dua di
Kabupaten Katingan ini, bahwa bantuan sembako itu, diberikannya tidak lain
semata-mata guna membantu meringankan beban masyarakat yang kesehariannya
terganggu secara ekonomi, dan mata pencaharian ditengah pandemik Covid-19 saat
ini.

“Hanya 40 paket sembako saja,
yang saya bagikan secara pribadi. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban
masyarakat dan memberikan manfaat,” ucapnya.

Dia berharap, apa yang
dilakukannya ini, juga dapat merangsang para dermawan, maupun organisasi
kemasyarakat (ormas) maupun organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi lainnya
yang ada di Katingan. Sehingga dengan demikian, bisa meringankan beban hidup
masyarakat di tengah kondisi saat ini.

“Mari kita berbagi, dan peduli
dengan sesama. Inilah saat yang tepat untuk kita membantu masyarakat kita yang
kurang mampu,” pintanya.

Baca Juga :  Satpol PP dan Damkar Katingan Raih Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP

Sebagai kepala daerah, dirinya
terus mengimbau agar masyarakat, melakukan pola hidup sehat, sering cuci
tangan, mengikuti anjuran pemerintah social distancing, menjaga jarak dan tak
menggelar acara sifatnya mengumpulkan orang banyak. “Yang paling penting lagi,
mari kita sama-sama berdoa agar pandemik ini segera berakhir,” tandasnya.

KASONGAN-Secara ekonomi dampak Covid-19 kini telah dirasakan
sebagian besar masyarakat Kabupaten Katingan. Apalagi aktifitas di luar sudah
tidak seperti sebelumnya, sehingga pendapatan masyarakat yang hanya
mengandalkan pendapatan harian, seperti buruh, tukang ojek, pedagang dan
lainnya, jauh berkurang.

Melihat kondisi menimpa
masyarakatnya saat ini, Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi NT Litang
langsung bergerak sendiri. Dengan menggunakan uang pribadinya, untuk
memberikan bantuan sembako kepada warganya.

“Tidak perlu nunggu besok dan tak
harus rapat lagi, masyarakat saat ini memerlukan perhatian kita. Oleh sebab saya
secara pribadi telah berikan bantuan kepada masyarakat yang terdapak pandemik
corona sekarang ini,” kata Wabup kepada Kalteng Pos, Rabu (15/4).

Baca Juga :  Akreditasi Lab DLH Katingan Diperpanjang, Ruang Lingkup Diperluas

Dijelaskan orang nomor dua di
Kabupaten Katingan ini, bahwa bantuan sembako itu, diberikannya tidak lain
semata-mata guna membantu meringankan beban masyarakat yang kesehariannya
terganggu secara ekonomi, dan mata pencaharian ditengah pandemik Covid-19 saat
ini.

“Hanya 40 paket sembako saja,
yang saya bagikan secara pribadi. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban
masyarakat dan memberikan manfaat,” ucapnya.

Dia berharap, apa yang
dilakukannya ini, juga dapat merangsang para dermawan, maupun organisasi
kemasyarakat (ormas) maupun organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi lainnya
yang ada di Katingan. Sehingga dengan demikian, bisa meringankan beban hidup
masyarakat di tengah kondisi saat ini.

“Mari kita berbagi, dan peduli
dengan sesama. Inilah saat yang tepat untuk kita membantu masyarakat kita yang
kurang mampu,” pintanya.

Baca Juga :  Satpol PP dan Damkar Katingan Raih Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP

Sebagai kepala daerah, dirinya
terus mengimbau agar masyarakat, melakukan pola hidup sehat, sering cuci
tangan, mengikuti anjuran pemerintah social distancing, menjaga jarak dan tak
menggelar acara sifatnya mengumpulkan orang banyak. “Yang paling penting lagi,
mari kita sama-sama berdoa agar pandemik ini segera berakhir,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru