Site icon Prokalteng

Covid-19 Melonjak, Jokowi Belum Berencana Kembalikan Penggunaan Masker

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Tahun 2023 yang juga bertepatan dengan Milad ke- 6 BPKH di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (12/12). (Youtube @Sekretariat Presiden)

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana menerapkan pemakaian masker kembali, seiring melonjaknya kasus covid-19. Saat ini, pemerintan masih mengamati perkembangan kasus virus korona tersebut.

“Belum sampai ke sana (penggunaan masker) selalu diikuti dan diamati oleh menteri kesehatan dan jajaran,” kata Jokowi usai meninjau proyek MRT di Stasiun Monas, Jakarta, Jumat (15/12).

Jokowi mengaku, telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk terus mengamati perkembangan kasus covid-19. Namun, ia memastikan saat ini masih dalam kondisi baik.

“Sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa, ya sampai sekarang dari Menteri Kesehatan menyampaikan masih dalam kondisi baik,” ucap Jokowi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya melaporkan, kasus covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Terutama pada 21 provinsi dalam kurun beberapa pekan terakhir.

“Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19,” ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Kamis (14/12).

Berdasarkan data Infeksi Emerging Kemenkes RI, provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus yakni Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Situasi yang sama juga terjadi di Kepulauan Riau, Lampung, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional pada 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif. Sejak grafiknya dilaporkan menanjak mulai pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023, kasus konfirmasi mingguan meningkat 134 persen per pekan. (jpg)

Exit mobile version