25.4 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Jokowi Janji Bakal Copot Pejabat yang Kerjanya Tidak Efektif

Reformasi
birokrasi menjadi salah satu poin perhatian pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf
Amin pada periode 2019-2024. Pada periode keduanya, mantan wali kota Solo itu
berjanji akan meninggalkan cara-cara yang lama.

Terlebih soal
investasi, dirinya akan melakukan kontrol secara khusus jika terdapat pungli
dalam setiap perizinan. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, Jokwo juga mengancam
para pejabat yang masih coba-coba melakukan pungli.

“Yang menghambat
investasi semuanya harus dipangkas, baik itu perizinan yang lambat,
berbelit-belit, apa lagi ada punglinya. Hati-hati ke depan saya pastikan akan
saya kejar,” kata Jokowi dalam acara ‘Visi Indonesia’ di Sentul Indonesia
Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7) malam.

Mantan
Gubernur DKI Jakarta ini meyakini masuknya investasi ke Indonesia dapat membuka
lapangan pekerjaan yang luas untuk masyarakat.

Baca Juga :  Merasa Berat Divonis 5 Tahun Penjara, Edhy Prabowo Ajukan Banding

“Tidak ada
lagi hambatan investasi karena ini kunci membuka lapangan kerja yang
seluas-luasnya,” tegas Jokowi.

Oleh karena
itu, Jokowi siap melakukanreformasi birokrasi total. Sebab perubahan birokrasi
dapat mempercepat aspek perubahan ekonomi untuk masyarakat.

“Kecepatan
memberikan izin menjadi kunci bagi reformasi birokrasi kita, akan saya cek
sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tidak efisien, tidak
efektif, saya pastikan akan saya copot pejabatnya,” tandasnya.

Untuk
diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin
hingga sejumlah elite politik dan tokoh nasional, seperti Ketum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PSI Grace
Natalie, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua TKN
Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.(jpo)

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Resmi Gunakan NIK sebagai Identitas Kepesertaan JKN-KIS

Reformasi
birokrasi menjadi salah satu poin perhatian pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf
Amin pada periode 2019-2024. Pada periode keduanya, mantan wali kota Solo itu
berjanji akan meninggalkan cara-cara yang lama.

Terlebih soal
investasi, dirinya akan melakukan kontrol secara khusus jika terdapat pungli
dalam setiap perizinan. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, Jokwo juga mengancam
para pejabat yang masih coba-coba melakukan pungli.

“Yang menghambat
investasi semuanya harus dipangkas, baik itu perizinan yang lambat,
berbelit-belit, apa lagi ada punglinya. Hati-hati ke depan saya pastikan akan
saya kejar,” kata Jokowi dalam acara ‘Visi Indonesia’ di Sentul Indonesia
Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7) malam.

Mantan
Gubernur DKI Jakarta ini meyakini masuknya investasi ke Indonesia dapat membuka
lapangan pekerjaan yang luas untuk masyarakat.

Baca Juga :  Merasa Berat Divonis 5 Tahun Penjara, Edhy Prabowo Ajukan Banding

“Tidak ada
lagi hambatan investasi karena ini kunci membuka lapangan kerja yang
seluas-luasnya,” tegas Jokowi.

Oleh karena
itu, Jokowi siap melakukanreformasi birokrasi total. Sebab perubahan birokrasi
dapat mempercepat aspek perubahan ekonomi untuk masyarakat.

“Kecepatan
memberikan izin menjadi kunci bagi reformasi birokrasi kita, akan saya cek
sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tidak efisien, tidak
efektif, saya pastikan akan saya copot pejabatnya,” tandasnya.

Untuk
diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin
hingga sejumlah elite politik dan tokoh nasional, seperti Ketum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PSI Grace
Natalie, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua TKN
Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.(jpo)

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Resmi Gunakan NIK sebagai Identitas Kepesertaan JKN-KIS

Terpopuler

Artikel Terbaru