Polri berhasil
mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara,
Rabu (13/11). Rabbial Muslim Nasution alias RMN (24) merupakan pelaku bom bunuh
diri yang mengenakan jaket ojek online saat menjalankan aksinya.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo
menyatakan, hasil identifikasi menyatakan status Rabbial yang terdaftar dalam
data kependudukan merupakan mahasiswa atau pelajar.
“(Jaket) itu penyamaran. Kan tadi sudah disampaikan bahwa
statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar,†kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta
Selatan, Rabu (13/11).
Sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP),
pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti yang terdiri dari batere 9
volt, pelat besi metal dan paku berbagai ukuran dengan jumlah yang cukup banyak.
Ada sejumlah paku cukup banyak dalam berbagai ukuran. Kemudian ada irisan
kabel, nanti akan didalami. Ada potongan kabel juga cukup besar kemudian ada
tombol switch on-off ,†ujar Dedi.
Terkait potongan tubuh dari pelaku, kata Dedi, masih akan
terus didalami untuk memperkuat identifikasi pelaku. Polisi pun akan turut
memeriksa kedua orang tua pelaku.
“Pengungkapan sidik jari nanti dikuatkan lagi dengan tes
DNA. Akan disandingkan dengan kedua orang tua pelaku,†jelas Dedi.
Pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan,
polisi pun meningkatkan pengamanan di pintu masuk kantor kepolisian. Selain
itu, pengamanan juga dilakukan di obyek vital seperti tempat pariwisata,
bandara, hingga tempat-tempat ibadah.
Untuk diketahui, pada Rabu (13/11) pagi pukul 08.45 WIB,
bom meledak di halaman Mapolrestabes Medan. Peristiwa ini pun mengakibatkan
jatuhnya korban jiwa, enam orang terluka yang terdiri dari lima anggota polisi
dan satu warga sipil.(jpc)