PROKALTENG.CO – Awas situs palsu mengatasnamakan PeduliLindungi, demikian seperti dilansir laman resmi Satgas Penanganan COVID-19. Sebuah situs palsu mengatasnamakan PeduliLindungi, disebut hadir dengan tampilan sama persis dengan situs resminya.
Selain laman yang bisa digunakan untuk memasukan data pengguna, terdapat sebuah rekening bank BCA atas nama Nurmainah.
Jubir Komnifo Dedy Permadi menyatakan bahw situs dengan tautan http://www.pedulilindungia.com/ bukanlah situs resmi PeduliLindungi.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, dan hanya mengakses situs resminya, di pedulilindungi.id.
Masyarakat juga dapat mengakses langsung aplikasi resmi PeduliLindungi dari PlayStore dan App Store.
PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
PROKALTENG.CO – Awas situs palsu mengatasnamakan PeduliLindungi, demikian seperti dilansir laman resmi Satgas Penanganan COVID-19. Sebuah situs palsu mengatasnamakan PeduliLindungi, disebut hadir dengan tampilan sama persis dengan situs resminya.
Selain laman yang bisa digunakan untuk memasukan data pengguna, terdapat sebuah rekening bank BCA atas nama Nurmainah.
Jubir Komnifo Dedy Permadi menyatakan bahw situs dengan tautan http://www.pedulilindungia.com/ bukanlah situs resmi PeduliLindungi.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati, dan hanya mengakses situs resminya, di pedulilindungi.id.
Masyarakat juga dapat mengakses langsung aplikasi resmi PeduliLindungi dari PlayStore dan App Store.
PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
