Menko: RS Penuh, Hotel Bintang 2 dan 3 Digunakan Fasilitasi Covid-19

Menteri
Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbicara terkait fasilitas
kesehatan penanganan Covid-19 yang berada di Rumah Sakit (RS). Sebab, saat ini
ketersediaan RS untuk penanganan pasien Covid-19 semakin hari semakin menipis.

Airlangga
memaparkan fasilitas kesehatan masih memadai, meskipun tingkat ketirisan RS
dalam menangani pasien Covid-19 saat ini rata-rata 46,11 persen di ruang ICU.
Sedangkan di ruang isolasi rata-rata terisi 47,88 persen. Angka itu disebut
masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antara 60-85 persen.

“Fasilitas
kesehatan tadi kita bahas masih memadai,” ujarnya secara virtual, Jumat (11/9).

Airlangga
mengaku, RS yang sudah mulai tiris untuk menangani pasien Covid-19 berada di
Jakarta dan Bali dengan tingkat keterisian di ruang ICU sudah di atas 50
persen. “Jakarta dan Bali tentu menjadi perhatian karena ini untuk ICU di atas
50 persen dan juga untuk isolasi. Sedangkan 6 daerah lain di bawah 50 persen,”
ucapnya.

Dengan
demikian, kata dia, pemerintah akan menyiapkan fasilitas RS tambahan dengan
memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat
terfasilitasi dengan baik.

“Pemerintah
menyiapkan untuk pelayanan publik juga memanfaatkan fasilitas daripada hotel
bintang 2 atau 3 seperti yang dilakukan Sulawesi Selatan atau di Jawa Tengah,”
tuturnya.

Menteri
Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbicara terkait fasilitas
kesehatan penanganan Covid-19 yang berada di Rumah Sakit (RS). Sebab, saat ini
ketersediaan RS untuk penanganan pasien Covid-19 semakin hari semakin menipis.

Airlangga
memaparkan fasilitas kesehatan masih memadai, meskipun tingkat ketirisan RS
dalam menangani pasien Covid-19 saat ini rata-rata 46,11 persen di ruang ICU.
Sedangkan di ruang isolasi rata-rata terisi 47,88 persen. Angka itu disebut
masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antara 60-85 persen.

“Fasilitas
kesehatan tadi kita bahas masih memadai,” ujarnya secara virtual, Jumat (11/9).

Airlangga
mengaku, RS yang sudah mulai tiris untuk menangani pasien Covid-19 berada di
Jakarta dan Bali dengan tingkat keterisian di ruang ICU sudah di atas 50
persen. “Jakarta dan Bali tentu menjadi perhatian karena ini untuk ICU di atas
50 persen dan juga untuk isolasi. Sedangkan 6 daerah lain di bawah 50 persen,”
ucapnya.

Dengan
demikian, kata dia, pemerintah akan menyiapkan fasilitas RS tambahan dengan
memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat
terfasilitasi dengan baik.

“Pemerintah
menyiapkan untuk pelayanan publik juga memanfaatkan fasilitas daripada hotel
bintang 2 atau 3 seperti yang dilakukan Sulawesi Selatan atau di Jawa Tengah,”
tuturnya.