PROKALTENG.CO-Sejak pamitan mencari ikan, Rabu (11/8) lalu, Nizar tak kunjung pulang. Beberapa temannya hanya menemukan perahu mesinnya menyala. Tak ada Nizar. Pencarian pada nelayan asal Dusun Keramaian, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan itu pun masih terus dilakukan di perairan Lekok Pasuruan.
Tak ada yang tahu dimana lokasi persis hilangnya Nizar. Hanya saja, lokasi ditemukannya perahu milik Nizar, sekitar 3 mil dari daratan.
Nizar sebelumnya berpamitan menangkap ikan sekitar pukul 05.00. Dia menumpangi perahu sendirian. “Biasanya nelayan disini jam 9 atau 10 sudah pulang,” kata Kepala Desa Wates Mulyadi.
Namun hingga siang hari, Nizar tak kunjung pulang. Keluarganya cemas. Beberapa warga kemudian bergegas mencarinya ke laut lepas. Tak ada hasil. Nizar tak juga ditemukan.
Hanya perahunya yang dalam keadaan mesin menyala. Lantaran itu, warga menduga Nizar tenggelam. Sejumlah nelayan tersebut lantas membawa perahu milik Nizar ke daratan. Mereka kembali ke laut untuk mencari keberadaan Nizar. “Pencarian dilakukan sampai maghrib, namun tidak ada hasil,” kata Mulyadi.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polairud Polres Pasuruan. Pencarian dilanjutkan di hari kedua Kamis (12/8). Namun, nelayan berusia 49 tahun itu belum juga ditemukan. “Penyisiran kami lakukan mulai dari titik ditemukannya perahu milik korban, yakni 3 mil dari daratan,” kata Kasat Polairud Polres Pasuruan AKP Winardi.
Menurutnya, pencarian kali ini memang sedikit terkendala cuaca. Karena angin laut tak menentu. Sehingga arus pun berubah-ubah. “Hari ini kami konsentrasikan penyisiran ke arah timur. Namun kami juga tak bisa menduga-duga dimana kemungkinan posisi korban. Karena cuacanya memang lagi tidak menentu,” kata Winardi.