26.7 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Jenderal Andika Hapus Tes Keperawanan di Seleksi Kowad

PROKALTENG.CO – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menghapus tes keperawanan pada seleksi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Sejumlah alasan dipaparkan oleh KSAD.

Pencoretan lantaran tes keperawanan disebut tidak relevan dalam tes kesehatan bagi calon Kowad. Tes keperawanan dianggap tidak berkaitan dengan kesehatan calon Kowad.

"Karena tujuan penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke kesehatan. Sehingga yang tidak berhubungan lagi dengan itu, ya tidak perlu lagi," kata Andika, dikutip dari detik.com, Rabu 11 Agustus 2021.

Menurut Jenderal Andika, tes kesehatan pada calon Kowad bertujuan menghindari hal-hal yang mengancam nyawa selama pendidikan berlangsung. Tes keperawanan dianggap tak berkaitan dengan tujuan itu, sehingga dinilai tak perlu dilakukan.

Baca Juga :  Menag Resmi Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2020, Begini Nasib BPIH

Langkah Maju TNI

Tindakan KSAD Jendera Andika Perkasa mendapat apresiasi dari pengamat pertahanan dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani.

Tes keperawanan menurutnya tak relevan di masa saat ini. Aspek akademik dan psikologis disebut lebih penting untuk diuji.

Selain itu, menurutnya, tes keperawanan juga tidak menentukan ukuran moral prajurit. "Begini kalau itu menjadi ukuran moral. Lalu kalau hilangnya keperawanan karena kecelakaan jatuh dari kuda atau tangga gimana," katanya.

PROKALTENG.CO – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menghapus tes keperawanan pada seleksi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Sejumlah alasan dipaparkan oleh KSAD.

Pencoretan lantaran tes keperawanan disebut tidak relevan dalam tes kesehatan bagi calon Kowad. Tes keperawanan dianggap tidak berkaitan dengan kesehatan calon Kowad.

"Karena tujuan penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke kesehatan. Sehingga yang tidak berhubungan lagi dengan itu, ya tidak perlu lagi," kata Andika, dikutip dari detik.com, Rabu 11 Agustus 2021.

Menurut Jenderal Andika, tes kesehatan pada calon Kowad bertujuan menghindari hal-hal yang mengancam nyawa selama pendidikan berlangsung. Tes keperawanan dianggap tak berkaitan dengan tujuan itu, sehingga dinilai tak perlu dilakukan.

Baca Juga :  Menag Resmi Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2020, Begini Nasib BPIH

Langkah Maju TNI

Tindakan KSAD Jendera Andika Perkasa mendapat apresiasi dari pengamat pertahanan dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani.

Tes keperawanan menurutnya tak relevan di masa saat ini. Aspek akademik dan psikologis disebut lebih penting untuk diuji.

Selain itu, menurutnya, tes keperawanan juga tidak menentukan ukuran moral prajurit. "Begini kalau itu menjadi ukuran moral. Lalu kalau hilangnya keperawanan karena kecelakaan jatuh dari kuda atau tangga gimana," katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru