29.1 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

BIN Beri Bantuan Alat ke Eijkman untuk Uji Laboratorium Covid-19

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal
Pol (Purn) Budi Gunawan, memerintahkan jajarannya agar turut membantu
pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Untuk itu, BIN memberikan
bantuan Alat Laboratorium Biologi Molekuler kepada LBM Eijkman, Jakarta.

Melalui bantuan ini, maka kemampuan uji
spesimen Covid-19 bisa ditambah. Jika semula terbatas 180 spesimen per hari,
dengan tambahan ini bisa mengerjakan 360 spesimen pasien per hari atau
meningkat 100 persen.

Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Utama
(Sesma) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mewakili Kepala BIN. Dia diampingi
Kepala Staf Ahli BIN, Majyen TNI Suyanto, dan diterima oleh Kepala Lembaga
Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio.

Bambang mengatakan dengan bantuan ini BIN
berharap dapat memaksimalkan kinerja serta memudahkan tenaga peneliti dalam
mengidentifikasi suspect Covid-19. Selain itu, pembuatan vaksin untuk melawan
virus ini bisa segera dilakukan.

Baca Juga :  Ini Empat Poin Maklumat Kapolri Antisipasi Klaster Pilkada

“Semoga dengan pemberian alat ini, bisa
mempercepat para petugas peneliti dalam memproses sampel terduga positif COVID-19,”
ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (10/4). Alat laboratorium dari BIN ini
meliputi Automated Extraction and Purification System, Refrigerated
Microcentrofuge, qRT PCR System, CO² Incubator, dan -80C Freezer.

BIN akan terus melanjutkan kerjasama dengan
LBM Eijkman, terutama dalam hal penelitian dan pengembangan Vaksin Covid-19.
Sebagaimana tugas yang telah diberikan kepada LBM Eijkman untuk memimpin
konsorsium pembuatan vaksin tersebut. BIN menilai Indonesia harus mempunyai
kemampuan dan kemandirian dalam membuat vaksin.

Sementara itu, Kepala Lembaga Biologi
Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio menyampaikan apresiasi atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga peneliti agar dapat lebih maksimal
dalam penanganan virus korona,” sambungnya.

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Ia berharap, semakin canggih dan cepat alat
yang dimiliki untuk deteksi, maka semakin cepat pula penanganan para pasien
Covid-19 untuk sembuh. Dengan begitu, pandemi bisa segera berakhir. “Masyarakat
juga memiliki peran penting dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19. Semoga
wabah ini segera berlalu dan kembali kondusif,” pungkas Amin.
 

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal
Pol (Purn) Budi Gunawan, memerintahkan jajarannya agar turut membantu
pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Untuk itu, BIN memberikan
bantuan Alat Laboratorium Biologi Molekuler kepada LBM Eijkman, Jakarta.

Melalui bantuan ini, maka kemampuan uji
spesimen Covid-19 bisa ditambah. Jika semula terbatas 180 spesimen per hari,
dengan tambahan ini bisa mengerjakan 360 spesimen pasien per hari atau
meningkat 100 persen.

Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Utama
(Sesma) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mewakili Kepala BIN. Dia diampingi
Kepala Staf Ahli BIN, Majyen TNI Suyanto, dan diterima oleh Kepala Lembaga
Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio.

Bambang mengatakan dengan bantuan ini BIN
berharap dapat memaksimalkan kinerja serta memudahkan tenaga peneliti dalam
mengidentifikasi suspect Covid-19. Selain itu, pembuatan vaksin untuk melawan
virus ini bisa segera dilakukan.

Baca Juga :  Ini Empat Poin Maklumat Kapolri Antisipasi Klaster Pilkada

“Semoga dengan pemberian alat ini, bisa
mempercepat para petugas peneliti dalam memproses sampel terduga positif COVID-19,”
ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (10/4). Alat laboratorium dari BIN ini
meliputi Automated Extraction and Purification System, Refrigerated
Microcentrofuge, qRT PCR System, CO² Incubator, dan -80C Freezer.

BIN akan terus melanjutkan kerjasama dengan
LBM Eijkman, terutama dalam hal penelitian dan pengembangan Vaksin Covid-19.
Sebagaimana tugas yang telah diberikan kepada LBM Eijkman untuk memimpin
konsorsium pembuatan vaksin tersebut. BIN menilai Indonesia harus mempunyai
kemampuan dan kemandirian dalam membuat vaksin.

Sementara itu, Kepala Lembaga Biologi
Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio menyampaikan apresiasi atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh tenaga peneliti agar dapat lebih maksimal
dalam penanganan virus korona,” sambungnya.

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Divonis 3,5 Tahun Penjara

Ia berharap, semakin canggih dan cepat alat
yang dimiliki untuk deteksi, maka semakin cepat pula penanganan para pasien
Covid-19 untuk sembuh. Dengan begitu, pandemi bisa segera berakhir. “Masyarakat
juga memiliki peran penting dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19. Semoga
wabah ini segera berlalu dan kembali kondusif,” pungkas Amin.
 

Terpopuler

Artikel Terbaru