31.2 C
Jakarta
Wednesday, December 10, 2025

Keponakan Ma’ruf Amin, KH Zulfa Mustofa Terpilih Sebagai Pj Ketum PBNU

KH Zulfa Mustofa terpilih sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12) malam.

Zulfa mengaku merupakan keluarga dari Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, Ma’ruf Amin.

“Saya pasti bukan cuma santri, saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin. Ya, Saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin,” kata Zulfa di Hotel Sultan, Selasa malam.

Ia mengaku telah meminta restu Ma’ruf Amin sebelum terpilih sebagai Pj Ketua Umum PBNU.

“Saya sudah minta restu beliau. Dan semoga insya Allah restu-restu semuanya membuat perjalanan ini menjadi lebih ringan,” ucap Zulfa.

Zulfa memastikan akan membawa PBNU keluar dari polemik masalah internal. Ia menyatakan, dirinya merupakan santri dari Kiai besar di kalangan NU.

Baca Juga :  Konstruksi Ibu Kota Baru RI Dimulai 2021

“Saya berjanji, saya akan menjalankan amanah ini seadil-adilnya, sebersih-bersihnya, seikhlas-ikhlasnya, dan sesantun-santunnya menjaga keadaban sebagai santri. Karena Tanfidziyah adalah santri. Saya bukan siapa-siapa, saya santri daripada Rais Aam, dan juga santri Syuriyah PBNU. Tentu juga santri kiai-kiai pesantren-pesantren besar yang malam hari ini tidak bisa hadir,” tegasnya.

Electronic money exchangers listing

Lebih lanjut, Zulfa menyatakan bahwa dirinya merupakan murid atau santri yang pernah belajar dari para Kiai sepuh NU.

“Saya juga santrinya Kiai Nurul Huda Jazuli Ploso. Saya juga santrinya Kiai Haji Anwar Manshur Lirboyo. Saya juga santrinya Kiai Fuad Nurhasan Sidogiri. Saya juga santri daripada Masyayikh-masyayikh besar yang saya tidak bisa menyebut satu persatu namanya, termasuk santri daripada Abuya Muhtadi,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Ketua DPR RI: Larangan Mudik Harus Adil dan Konsisten

KH Zulfa Mustofa terpilih sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12) malam.

Zulfa mengaku merupakan keluarga dari Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, Ma’ruf Amin.

“Saya pasti bukan cuma santri, saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin. Ya, Saya keponakan Kiai Haji Ma’ruf Amin,” kata Zulfa di Hotel Sultan, Selasa malam.

Electronic money exchangers listing

Ia mengaku telah meminta restu Ma’ruf Amin sebelum terpilih sebagai Pj Ketua Umum PBNU.

“Saya sudah minta restu beliau. Dan semoga insya Allah restu-restu semuanya membuat perjalanan ini menjadi lebih ringan,” ucap Zulfa.

Zulfa memastikan akan membawa PBNU keluar dari polemik masalah internal. Ia menyatakan, dirinya merupakan santri dari Kiai besar di kalangan NU.

Baca Juga :  Konstruksi Ibu Kota Baru RI Dimulai 2021

“Saya berjanji, saya akan menjalankan amanah ini seadil-adilnya, sebersih-bersihnya, seikhlas-ikhlasnya, dan sesantun-santunnya menjaga keadaban sebagai santri. Karena Tanfidziyah adalah santri. Saya bukan siapa-siapa, saya santri daripada Rais Aam, dan juga santri Syuriyah PBNU. Tentu juga santri kiai-kiai pesantren-pesantren besar yang malam hari ini tidak bisa hadir,” tegasnya.

Lebih lanjut, Zulfa menyatakan bahwa dirinya merupakan murid atau santri yang pernah belajar dari para Kiai sepuh NU.

“Saya juga santrinya Kiai Nurul Huda Jazuli Ploso. Saya juga santrinya Kiai Haji Anwar Manshur Lirboyo. Saya juga santrinya Kiai Fuad Nurhasan Sidogiri. Saya juga santri daripada Masyayikh-masyayikh besar yang saya tidak bisa menyebut satu persatu namanya, termasuk santri daripada Abuya Muhtadi,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Ketua DPR RI: Larangan Mudik Harus Adil dan Konsisten

Terpopuler

Artikel Terbaru

/