28.2 C
Jakarta
Sunday, December 15, 2024

Isbat Awal Syawal Digelar 11 Mei 2021 Secara Daring dan Luring

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan
kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 H yang akan
digelar pada Selasa besok, 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H.

Menag Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan
memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat
dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir
secara fisik di kantor Kemenag.

“Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau
29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring,” terang Dirjen Bimas Islam
Kamaruddin Amin dikutip, Senin (10/5).

“Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk
menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama
Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan
ormas,” sambungnya.

Baca Juga :  Raja Saudi Resmi Cabut Visa Progresif Umrah

Panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan
dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media. Sebab,
peliputan juga akan dilakukan secara terbatas. “Kemenag bekerja sama dengan
TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal
Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag
untuk melakukan live streaming,” terang Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah Agus Salim menambahkan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal
Ramadan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi
hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag
Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali
dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

Baca Juga :  Jokowi: 2020, Tunjangan Kinerja TNI Naik Jadi 80 Persen

Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul
hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. Untuk di DKI Jakarta misalnya,
rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI
Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya
Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy’ari Jakarta Barat.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri
Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool
dan live streaming medsos Kemenag,” tuturnya. (*)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) akan
kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1442 H yang akan
digelar pada Selasa besok, 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H.

Menag Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan
memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat
dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir
secara fisik di kantor Kemenag.

“Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau
29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring,” terang Dirjen Bimas Islam
Kamaruddin Amin dikutip, Senin (10/5).

“Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk
menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama
Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan
ormas,” sambungnya.

Baca Juga :  Raja Saudi Resmi Cabut Visa Progresif Umrah

Panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan
dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media. Sebab,
peliputan juga akan dilakukan secara terbatas. “Kemenag bekerja sama dengan
TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal
Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag
untuk melakukan live streaming,” terang Kamaruddin.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah Agus Salim menambahkan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal
Ramadan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi
hilal Awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag
Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali
dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

Baca Juga :  Jokowi: 2020, Tunjangan Kinerja TNI Naik Jadi 80 Persen

Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul
hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia. Untuk di DKI Jakarta misalnya,
rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI
Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya
Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy’ari Jakarta Barat.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri
Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool
dan live streaming medsos Kemenag,” tuturnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru