32.4 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pinang Paylater, Mudahkan Agen BRILink Mendapat Fasilitas Dana

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus berinovasi meningkatkan layanan dan kemudahan kepada Agen BRILink. Yang terbaru, pada Jumat (08/10), BRI bersama BRI Agro yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya meluncurkan fasilitas dana talangan kepada Agen BRILink sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.0 yang mendukung kenyamanan operasional AgenBRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.

Fasilitas Dana Talangan ini merupakan fasilitas digital dari kolaborasi kerjasama  BRI group antara BRI dan BRI Agro dengan produknya yaitu Pinang Paylater yang diperuntukan bagi AgenBRILink kelas Juragan dan Jawara.

AgenBRILink tidak lagi pusing akibat ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya dikarenakan belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi yang berjalan. Cukup lakukan pengajuan pada fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile. Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga Agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.

Baca Juga :  Jadi Klaster Penularan Covid-19, DPR RI Terapkan WFH

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis AgenBRILink. “AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi Transformasi BRI yang dikenal BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami
untuk meningkatkan kualitas AgenBRILink dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” imbuh Arga.

Sementara itu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa sinergi ini selaras dengan visi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai digital attacker BRI Group. “Terobosan ini sejalan dengan aspirasi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai Digital Attacker dari BRI Group. BRI Agro memiliki aspirasi menjadi bank digital dengan largest point of access di Indonesia, BRI Agro akan difokuskan pada ekspansi bisnis digital (lending, saving, dan payment transaction) termasuk tap in potensi bisnis BRILINK dan memperkuat partnership dengan ecosystem (fintech dan startups),” imbuhnya.

Baca Juga :  Setnov Hingga Patrialis Akbar Berpotensi Bebas di Tengah Pandemi Covid

Hingga akhir September 2021 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2% yoy) dan volume transaksi mencapai Rp 824 Trilyun (tumbuh 38,7% yoy). Untuk perolehan fee based income Agen BRILink mencapai Rp 967 Milyar.

Melalui Fasilitas Dana Talangan tersebut, maka BRI akan memberikan added value kepada AgenBRILink dalam pelayanan masyarakat sesuai tujuannya sebagai yang terdepan mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. terus berinovasi meningkatkan layanan dan kemudahan kepada Agen BRILink. Yang terbaru, pada Jumat (08/10), BRI bersama BRI Agro yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya meluncurkan fasilitas dana talangan kepada Agen BRILink sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.0 yang mendukung kenyamanan operasional AgenBRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.

Fasilitas Dana Talangan ini merupakan fasilitas digital dari kolaborasi kerjasama  BRI group antara BRI dan BRI Agro dengan produknya yaitu Pinang Paylater yang diperuntukan bagi AgenBRILink kelas Juragan dan Jawara.

AgenBRILink tidak lagi pusing akibat ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya dikarenakan belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi yang berjalan. Cukup lakukan pengajuan pada fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile. Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga Agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.

Baca Juga :  Jadi Klaster Penularan Covid-19, DPR RI Terapkan WFH

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis AgenBRILink. “AgenBRILink merupakan salah satu bagian penting yang tak terpisahkan dalam mewujudkan strategi Transformasi BRI yang dikenal BRIVolution 2.0. Peningkatan peran dan tata kelola AgenBRILink menjadi fokus kami
untuk meningkatkan kualitas AgenBRILink dalam melayani masyarakat yang menghadirkan manfaat nyata dengan kenyamanan sedekat kerabat,” imbuh Arga.

Sementara itu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo menyampaikan bahwa sinergi ini selaras dengan visi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai digital attacker BRI Group. “Terobosan ini sejalan dengan aspirasi BRI untuk menjadikan BRI Agro sebagai Digital Attacker dari BRI Group. BRI Agro memiliki aspirasi menjadi bank digital dengan largest point of access di Indonesia, BRI Agro akan difokuskan pada ekspansi bisnis digital (lending, saving, dan payment transaction) termasuk tap in potensi bisnis BRILINK dan memperkuat partnership dengan ecosystem (fintech dan startups),” imbuhnya.

Baca Juga :  Setnov Hingga Patrialis Akbar Berpotensi Bebas di Tengah Pandemi Covid

Hingga akhir September 2021 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2% yoy) dan volume transaksi mencapai Rp 824 Trilyun (tumbuh 38,7% yoy). Untuk perolehan fee based income Agen BRILink mencapai Rp 967 Milyar.

Melalui Fasilitas Dana Talangan tersebut, maka BRI akan memberikan added value kepada AgenBRILink dalam pelayanan masyarakat sesuai tujuannya sebagai yang terdepan mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Terpopuler

Artikel Terbaru