33.5 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Banten Pagi Tadi

PROKALTENG.CO-Wilayah Sumur, Provinsi Banten, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,4 pada Rabu pagi (9/7) sekitar pukul 06.50 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami.

BMKG mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 104,73 Bujur Timur, atau sekitar 95 kilometer arah barat laut dari Sumur, Banten.

Guncangan tercatat berada pada kedalaman 24 kilometer di bawah permukaan laut.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” demikian pernyataan BMKG melalui akun resmi X mereka.

Getaran akibat gempa tersebut terasa di beberapa wilayah sekitar, seperti Cibeber, Bayah, Malingping, dan Pringsewu, bahkan sampai ke Bandar Lampung.

Kendati demikian, intensitas guncangan masih tergolong ringan, yakni berkisar pada skala II hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Baca Juga :  Gempa 7,7 Magnitudo di Myanmar Terasa Hingga Bangkok, 43 Terjebak di Gedung Ambruk

Skala tersebut menunjukkan bahwa getaran hanya dirasakan oleh sebagian warga di dalam rumah dan tidak menimbulkan kepanikan.

Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa yang disampaikan oleh BMKG atau pihak berwenang.

Pihak BMKG masih terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terpancing informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. (jpg)

PROKALTENG.CO-Wilayah Sumur, Provinsi Banten, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,4 pada Rabu pagi (9/7) sekitar pukul 06.50 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak menimbulkan ancaman tsunami.

BMKG mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya pada koordinat 6,52 Lintang Selatan dan 104,73 Bujur Timur, atau sekitar 95 kilometer arah barat laut dari Sumur, Banten.

Guncangan tercatat berada pada kedalaman 24 kilometer di bawah permukaan laut.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” demikian pernyataan BMKG melalui akun resmi X mereka.

Getaran akibat gempa tersebut terasa di beberapa wilayah sekitar, seperti Cibeber, Bayah, Malingping, dan Pringsewu, bahkan sampai ke Bandar Lampung.

Kendati demikian, intensitas guncangan masih tergolong ringan, yakni berkisar pada skala II hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI).

Baca Juga :  Gempa 7,7 Magnitudo di Myanmar Terasa Hingga Bangkok, 43 Terjebak di Gedung Ambruk

Skala tersebut menunjukkan bahwa getaran hanya dirasakan oleh sebagian warga di dalam rumah dan tidak menimbulkan kepanikan.

Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa yang disampaikan oleh BMKG atau pihak berwenang.

Pihak BMKG masih terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terpancing informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru