24 C
Jakarta
Saturday, February 8, 2025

Bandara Soetta Kembali Dibuka, Dalam Sehari Ditemukan 11 Penumpang Pos

JAKARTA-Sehari setelah beroperasinya kembali penerbangan, Bandara
Soekarno Hatta, Tangerang, Banten langsung dipadati warga. Alhasil, petugas
melakukan screening terhadap para calon penumpang. Hasilnya terdapat penumpang
yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona baru atau Covid-19.

“Ya benar. Jadi setiap hari kita
lakukan screening 600-1.000 penumpang, terutama untuk WNA atau ABK kapal asing,
seperti cek suhu, wawancara juga tes cepat. Kemarin ditemukan eks anak buah kapal
(ABK) pesiar Italia positif Covid-19 11 orang,” kata Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Anas Maruf, Sabtu (9/5/2020).

Anas menuturkan 11 eks ABK
tersebut menaiki pesawat sewa maskapai asal Italia, Neos, dengan nomor
penerbangan No 370 yang tiba pada Kamis (7/5) malam. Ia menambahkan 11 eks ABK
yang diketahui positif Covid-19 tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet untuk
penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Angkasa Pura II dan KKP lebih antisipatif
terhadap jadwal kedatangan penumpang di bandara sehingga selalu siap dalam
menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan terkait
dengan adanya kejadian penumpukan penumpang penerbangan internasional yang tiba
hampir bersamaan di Terminal 3 Soekarno Hatta pada hari ini Kamis 7 Mei 2020
siang hingga sore hari.

Baca Juga :  Pendaki Hilang di Gunung Guntur Garut, SAR: Korban Tidak Ikut Muncak

“Sesuai dengan Peraturan Menteri
Perhubungan no 18 tahun 2020, diwajibkan kepada seluruh operator bandara untuk
menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk dengan mengatur jaga jarak
penumpang baik di saat keberangkatan maupun kedatangan di semua lokasi di
bandara. Sebelumnya kami juga telah mengingatkan agar KKP yang berada di bawah
Kementerian Kesehatan memberikan layanan yang lebih baik kepada para penumpang
agar tidak terjadi antrean panjang,” kata Dirjen Perhubungan Kemenhub Udara
Novie Riyanto.

Tercatat ada lebih dari 400 orang
penumpang WNI yang sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia yang tiba
hampir bersamaan menggunakan empat maskapai yang berbeda.

Mereka harus melewati proses
protokol kesehatan berupa pengecekan Healt Alert Card, pemeriksaan suhu tubuh,
pemeriksaan saturasi oksigen, wawancara per penumpang dan rapid test untuk WNI
yang bekerja sebagai anak buah kapal. Prosesnya memakan waktu yang tidak
sebentar sehingga terjadi antrean panjang yang menyebabkan penumpukan orang di beberapa
titik.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Menaker Siapkan BLT Bagi Pekerja, Ini Syaratnya

Sebelumnya, puluhan penumpang di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta terinfeksi virus korona baru atau Covid-19
sejak April hingga Mei 2020. Hal ini diketahui setelah dilakukan screening
600-1.000 penumpang melalui pengecekan suhu, tes cepat, hingga wawancara para
calon penumpang.

Anas Maruf mengungkapkan terdapat
lebih dari 40 penumpang yang terindikasi positif Covid-19 sejak April hingga
Mei 2020. “Sebelum itu juga ada lebih dari 40 penumpang setelah melalui tes
cepat, positif Covid-19 dari April hingga Mei,” kata Anas.

Anas menyebutkan setiap harinya
KKP melakukan screening 600-1.000 penumpang melalui pengecekan suhu, tes cepat,
hingga wawancara, terlebih untuk penumpang pesawat sewa seperti Anak Buah Kapal
(ABK) kapal asing atau Warga Negara Asing (WNA).

Anas mengatakan baik 40 penumpang
maupun 11 penumpang yang positif Covid-19 telah dilarikan ke Wisma Atlet untuk
penanganan lebih lanjut. Untuk lebih memperketat pengawasan kesehatan ke
depannya, Anas mengatakan seluruh penumpang baik domestik maupun internasional
wajib menyertakan surat sehat dari fasilitas kesehatan sebelum terbang.

JAKARTA-Sehari setelah beroperasinya kembali penerbangan, Bandara
Soekarno Hatta, Tangerang, Banten langsung dipadati warga. Alhasil, petugas
melakukan screening terhadap para calon penumpang. Hasilnya terdapat penumpang
yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona baru atau Covid-19.

“Ya benar. Jadi setiap hari kita
lakukan screening 600-1.000 penumpang, terutama untuk WNA atau ABK kapal asing,
seperti cek suhu, wawancara juga tes cepat. Kemarin ditemukan eks anak buah kapal
(ABK) pesiar Italia positif Covid-19 11 orang,” kata Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Anas Maruf, Sabtu (9/5/2020).

Anas menuturkan 11 eks ABK
tersebut menaiki pesawat sewa maskapai asal Italia, Neos, dengan nomor
penerbangan No 370 yang tiba pada Kamis (7/5) malam. Ia menambahkan 11 eks ABK
yang diketahui positif Covid-19 tersebut telah dibawa ke Wisma Atlet untuk
penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) meminta PT Angkasa Pura II dan KKP lebih antisipatif
terhadap jadwal kedatangan penumpang di bandara sehingga selalu siap dalam
menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan terkait
dengan adanya kejadian penumpukan penumpang penerbangan internasional yang tiba
hampir bersamaan di Terminal 3 Soekarno Hatta pada hari ini Kamis 7 Mei 2020
siang hingga sore hari.

Baca Juga :  Pendaki Hilang di Gunung Guntur Garut, SAR: Korban Tidak Ikut Muncak

“Sesuai dengan Peraturan Menteri
Perhubungan no 18 tahun 2020, diwajibkan kepada seluruh operator bandara untuk
menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk dengan mengatur jaga jarak
penumpang baik di saat keberangkatan maupun kedatangan di semua lokasi di
bandara. Sebelumnya kami juga telah mengingatkan agar KKP yang berada di bawah
Kementerian Kesehatan memberikan layanan yang lebih baik kepada para penumpang
agar tidak terjadi antrean panjang,” kata Dirjen Perhubungan Kemenhub Udara
Novie Riyanto.

Tercatat ada lebih dari 400 orang
penumpang WNI yang sebagian besar adalah pekerja migran Indonesia yang tiba
hampir bersamaan menggunakan empat maskapai yang berbeda.

Mereka harus melewati proses
protokol kesehatan berupa pengecekan Healt Alert Card, pemeriksaan suhu tubuh,
pemeriksaan saturasi oksigen, wawancara per penumpang dan rapid test untuk WNI
yang bekerja sebagai anak buah kapal. Prosesnya memakan waktu yang tidak
sebentar sehingga terjadi antrean panjang yang menyebabkan penumpukan orang di beberapa
titik.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Menaker Siapkan BLT Bagi Pekerja, Ini Syaratnya

Sebelumnya, puluhan penumpang di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta terinfeksi virus korona baru atau Covid-19
sejak April hingga Mei 2020. Hal ini diketahui setelah dilakukan screening
600-1.000 penumpang melalui pengecekan suhu, tes cepat, hingga wawancara para
calon penumpang.

Anas Maruf mengungkapkan terdapat
lebih dari 40 penumpang yang terindikasi positif Covid-19 sejak April hingga
Mei 2020. “Sebelum itu juga ada lebih dari 40 penumpang setelah melalui tes
cepat, positif Covid-19 dari April hingga Mei,” kata Anas.

Anas menyebutkan setiap harinya
KKP melakukan screening 600-1.000 penumpang melalui pengecekan suhu, tes cepat,
hingga wawancara, terlebih untuk penumpang pesawat sewa seperti Anak Buah Kapal
(ABK) kapal asing atau Warga Negara Asing (WNA).

Anas mengatakan baik 40 penumpang
maupun 11 penumpang yang positif Covid-19 telah dilarikan ke Wisma Atlet untuk
penanganan lebih lanjut. Untuk lebih memperketat pengawasan kesehatan ke
depannya, Anas mengatakan seluruh penumpang baik domestik maupun internasional
wajib menyertakan surat sehat dari fasilitas kesehatan sebelum terbang.

Terpopuler

Artikel Terbaru