Masyarakat kini mulai mencari informasi terkait status penerimaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan 2025. Namun, di tengah tingginya minat tersebut, semakin banyak pula situs tidak resmi yang beredar dan berpotensi menyesatkan atau bahkan membahayakan data pribadi pekerja.
BSU 2025 hanya dapat dicek melalui laman resmi yang telah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Akses melalui situs atau tautan abal-abal dapat membuat data pribadi, seperti NIK dan nomor kepesertaan, rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan banyaknya pekerja yang berharap memperoleh bantuan ini, kepastian akses menjadi kunci agar proses pengecekan berlangsung aman dan akurat. Informasi mengenai cara cek status penerima serta tautan resmi terus diperbarui, sehingga pekerja dapat memastikan apakah mereka masuk dalam daftar penerima BSU 2025 tanpa risiko penipuan digital.
Link Resmi Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025
Menggunakan Link BSU Kementerian Ketenagakerjaan
Gunakan handphone atau laptop
Buka link https://bsu.kemnaker.go.id/
Gulir ke bawah hingga ada bagian ‘Pengecekan NIK Penerima BSU’
Masukkan 16 Nomor NIK
Isi kode captcha pada kolom yang tersedia
Pastikan data yang kamu masukkan sudah benar
Tekan ‘Cek Status’.
Menggunakan Link BSU BPJS Ketenagakerjaan
Buka link https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Gulir ke bawah hingga menemukan tulisan ‘Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?’
Isi data yang diminta, seperti NIK hingga alamat email.
Tekan ‘Lanjutkan’.
Lihat status penerima yang sudah kamu cari
BSU akan Cair lagi pada Desember 2025?
Pada Agustus 2025 kemarin sempat beredar kabar bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang menggodok rencana BSU tahap 2. Hal ini disampaikan langsung oleh Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Keuangan, Riznaldi Akbar.
Dia mengungkapkan bahwa BSU akan dilanjut pada triwulan III dan triwulan IV. Jika rencana tersebut jadi dilakukan, maka BSU seharusnya sudah cair untuk triwulan III yang mencakup Juli-September. Hanya saja, hingga Minggu, (7/12) hari ini, penyaluran BSU urung dilakukan.
Hal ini berkemungkinan bahwa BSU lanjutan tak akan ada sehingga masyarakat diharuskan hati-hati dengan oknum yang memanfaatkan link-link palsu.(jpc)


