Pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer
(UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) masih
sesuai jadwal. Ujian akan dilaksanakan pada 5–12 Juli secara offline.
Ketua Tim Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi
(LTMPT) Mohammad Nasih menuturkan, penyiapan materi mencapai 90 persen. Untuk
saran dan prasarana, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh perguruan tinggi
negeri (PTN). â€Materi tinggal modif,†ujarnya.
Nasih menyebut bisa saja jadwal berubah jika
nanti ada arahan terbaru dari Gugus Tugas Covid-19. Namun, sampai kemarin
semuanya tetap berlangsung seperti rencana awal yang dibuat sebelum ada pandemi
korona. Nantinya, jika UTBK tetap berlangsung, Nasih meminta pelaksanaan harus
mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. â€Kami masih
menunggu arahan. Mudah-mudahan tanggal 5 Juli 2020 bisa dilakukan UTBK,†ungkap
rektor Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Pendaftaran dibuka pada 2 Juni secara daring
dengan mengikuti tahapan yang ada di laman resmi https://portal.ltmpt.ac.id.
Begitu pula dengan pembayaran. Cukup transfer. Tidak perlu datang ke bank guna
menghindari kerumunan. â€Untuk tahun ini, karena ada beberapa kondisi, biaya
pendaftaran UTBK dan SBMPTN sebesar Rp 175 ribu. Bukan Rp 200 ribu sebagaimana
tahun sebelumnya.â€
Penurunan biaya itu, imbuh dia,
mempertimbangkan kondisi perekonomian akibat pandemi saat ini serta
berkurangnya mata ujian yang diadakan. Seperti diketahui, calon mahasiswa hanya
akan mengikuti tes potensi skolastik (TPS).