Site icon Prokalteng

Bisa Jadi Contoh, Vaksin Drive Thru Tak Perlu Antre Berdesakan

bisa-jadi-contoh-vaksin-drive-thru-tak-perlu-antre-berdesakan

PROKALTENG.CO-Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. Dr. Soerojo Magelang melakukan terobosan dalam layanan vaksinasi. Yakni dengan cara drive thru. Digelar lima hari sejak Rabu (4/8/2021) sampai Minggu (8/8/2021).

Menurut peserta vaksin, Yusuf Nur,  pelayanan drive thru ini lebih efektif karena peserta vaksin tetap berada di kendaraan. “Saya rasa sangat efektif. Tidak perlu repot-repot berdesakan. Peserta berada di kendaraan sembari mengikuti alur screening mulai dari pengecekan suhu tubuh, tes tensi, hingga mendapatkan penyuntikan vaksin. Jadi lebih cepat dan efisien,” jelas Yusuf.

Direktur Utama RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dokter Rukmono Siswishanto, Sp.OG, M.Kes mengatakan drive thru  salah satu cara agar percepatan vaksinasi nasional tercapai. Vaksinasi bertajuk Soerojo Saomah ini menyasar keluarga civitas hospitalia RSJS Prof. Dr. Soerojo dan masyarakat sekitar yang telah mendaftar online.

Dokter Rukmono menambahkan konsep vaksinasi drive thru ini penting karena klaster penyebaran Covid-19 terbanyak berasal dari keluarga. Dengan vaksinasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa terlindungi, dan herd immunity masyarakat bisa tercapai, setidaknya 70 persen.

Rukmono menjelaskan dalam vaksinasi ini RSJ menyediakan 1.250 dosis untuk lima hari. Jadi setiap hari ada 250 dosis vaksin yang siap diberikan. Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz turut bangga dengan inovasi vaksinasi Covid-19 drive thru yang dilakukan RSJ Prof. Dr. Soerojo.

“Ini inovasi yang luar biasa. Terobosan vaksinasi Soerojo Saomah ini sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan, dan membantu percepatan vaksinasi yang digalakkan pemerintah,” jelas Aziz.

Menurutnya dengan semakin banyak pemberian vaksin kepada masyarakat, semakin cepat herd immunity dicapai. Sementara terkait capaian vaksinasi di Kota Magelang, kata dokter Aziz, hingga kini sudah mencapai 65 persen.

“Untuk kekurangannya masih kami upayakan terus agar bisa segera terpenuhi. Saat ini kami sedang mengejar lansia dan dewasa,” ucap Aziz kepada wartawan Jawa Pos.

Exit mobile version