32.2 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Penasaran, Dua Nama Calon Kapolri Sudah di Tangan Presiden, Kabarnya J

PROKALTENG.CO-Siapa yang bakal menggantikan
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz amat menarik untuk ditunggu. Idham Aziz akan
masuk masa pension pada 1 Februari depan.

Siapa yang akan menjadi Kapolri berikutnya sebetulnya sudah
mengerucur. Sebagaimana prosedur, Wanjakti di Polri telah menyerahkan dua nama
jenderal polisi yang bakal dipilih Presiden untuk diajukan ke DPR.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pada Senin (4/1) kemarin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
sudah mengantongi nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
baru pengganti Jenderal Idham Azis.

Moeldoko berkata pergantian Kapolri sudah jadi hal rutin. Sehingga
tidak ada persiapan berlebihan yang dilakukan Jokowi dalam memilih nama kapolri baru.

“Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya (calon
kapolri) pasti sudah ada,” kata Moeldoko dalam rekaman suara.

Baca Juga :  Erick Thohir Diganti, Luhut Panjaitan Kena Rotasi

Selanjutnya, jelas Moeldoko, Jokowi akan mengirim nama calon
kapolri ke DPR dalam waktu dekat untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit
and proper test
). Sebab waktu yang tersedia tinggal sedikit.

Namun, Muldoko tak bisa membeberkan nama calon kapolri pilihan
Jokowi. Ia juga tak mau memberi tahu awak media kapan Jokowi akan mengirim nama
jenderal tersebut.

Ya,
meski masih rahasia, tiga nama jenderal bintang tiga Polri disebut calon
terkuat kapolri. Salah satu nama yang menguat beberapa waktu belakangan adalah
Kepala BNPT Boy Rafli Amar serta
Wakapolri Gatot Edi.

Berikut
rekam jejak calon Kapolri terkuat:

1. 
Wakapolri Gatot Eddy

Baca Juga :  PENGUMUMAN! Tahun Ini Pemerintah Akan Rekrut 100 Ribu CPNS dan 75 Ribu

Dia
alumni Akpol 88 A, kelahiran 28 Juni 1965 dengan masa dinas 30 bulan lagi.
Gatot pernah menjadi Kapolda Metro Jaya.

2. 
Kabaintelkam Rycko AD

Letjen
polisi ini adalah alumni akpol 88 B, kelahiran 14 Agustus 1966, pernah menjadi
Kapolda Sumut, Gubernur Akpol, dan Kapolda Jateng. Rycko adalah mantan ajudan
Presiden SBY. 

3. 
Kepala BNPT Boy Rafli.

Secara
popularitas, alumni akpol 88 B ini paling menonjok karena pernah menjadi Kepala
Humas Polri. Orang Minang kelahiran 25 Maret 1965 ini pernah menjadi Kapolda
Banten dan Kapolda Papua.

 

PROKALTENG.CO-Siapa yang bakal menggantikan
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz amat menarik untuk ditunggu. Idham Aziz akan
masuk masa pension pada 1 Februari depan.

Siapa yang akan menjadi Kapolri berikutnya sebetulnya sudah
mengerucur. Sebagaimana prosedur, Wanjakti di Polri telah menyerahkan dua nama
jenderal polisi yang bakal dipilih Presiden untuk diajukan ke DPR.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pada Senin (4/1) kemarin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
sudah mengantongi nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
baru pengganti Jenderal Idham Azis.

Moeldoko berkata pergantian Kapolri sudah jadi hal rutin. Sehingga
tidak ada persiapan berlebihan yang dilakukan Jokowi dalam memilih nama kapolri baru.

“Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya (calon
kapolri) pasti sudah ada,” kata Moeldoko dalam rekaman suara.

Baca Juga :  Erick Thohir Diganti, Luhut Panjaitan Kena Rotasi

Selanjutnya, jelas Moeldoko, Jokowi akan mengirim nama calon
kapolri ke DPR dalam waktu dekat untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit
and proper test
). Sebab waktu yang tersedia tinggal sedikit.

Namun, Muldoko tak bisa membeberkan nama calon kapolri pilihan
Jokowi. Ia juga tak mau memberi tahu awak media kapan Jokowi akan mengirim nama
jenderal tersebut.

Ya,
meski masih rahasia, tiga nama jenderal bintang tiga Polri disebut calon
terkuat kapolri. Salah satu nama yang menguat beberapa waktu belakangan adalah
Kepala BNPT Boy Rafli Amar serta
Wakapolri Gatot Edi.

Berikut
rekam jejak calon Kapolri terkuat:

1. 
Wakapolri Gatot Eddy

Baca Juga :  PENGUMUMAN! Tahun Ini Pemerintah Akan Rekrut 100 Ribu CPNS dan 75 Ribu

Dia
alumni Akpol 88 A, kelahiran 28 Juni 1965 dengan masa dinas 30 bulan lagi.
Gatot pernah menjadi Kapolda Metro Jaya.

2. 
Kabaintelkam Rycko AD

Letjen
polisi ini adalah alumni akpol 88 B, kelahiran 14 Agustus 1966, pernah menjadi
Kapolda Sumut, Gubernur Akpol, dan Kapolda Jateng. Rycko adalah mantan ajudan
Presiden SBY. 

3. 
Kepala BNPT Boy Rafli.

Secara
popularitas, alumni akpol 88 B ini paling menonjok karena pernah menjadi Kepala
Humas Polri. Orang Minang kelahiran 25 Maret 1965 ini pernah menjadi Kapolda
Banten dan Kapolda Papua.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru