31.7 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Wow! Ternyata Ada 15 Orang Terciduk di OTT KPK Terkait Bupati Kutai Ti

KALTENGPOS.CO – Sebanyak 15 orang ditangkap tangan dalam operasi
KPK akibat dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kamis malam.

Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri
mengungkapkan kegiatan OTT tersebut digelar di beberapa tempat, di antaranya di
Jakarta, Kutai Timur, dan Samarinda.

“Untuk beberapa pihak yang
diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di Gedung KPK sebanyak tujuh orang
dan masih dalam pemeriksaan tim KPK,” ujar Ali  di Jakarta, Jumat.

Ali mengatakan, dari tujuh orang
yang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, dua di antaranya yakni Bupati Kutai
Timur Ismunandar, dan sang istri.

Sementara itu, dalam OTT yang
digelar di Samarinda dan Kutai Timur, Tim KPK mengamankan delapan orang, yang
langsung di bawa ke Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  187 Jamaah Sakit Di-Tanazul

“Setelah dilakukan
pemeriksaan di Polresta Samarinda akan segera dibawa ke Jakarta dan perkiraan
tiba di Jakarta pada siang ini,” kata Ali.

Adapun terkait sejumlah uang yang
turut diamankan dalam OTT, Ali mengatakan saat ini barang bukti tersebut masih
dalam proses penghitungan.

Sejumlah uang dan buku rekening
bank ikut disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kutai Timur
itu.

“Diamankan sejumlah uang dan
beberapa buku rekening bank,” ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Namun, Nawawi mengaku belum mengetahui jumlah uang yang diamankan dalam OTT
tersebut.

KPK menyegel sejumlah ruangan di
Kantor Bupati Kutai Timur, Kompleks Bukti Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.
Beberapa ruangan dan kantor dipasang garis KPK.

Baca Juga :  Erick Thohir Kunjungi Agen Brilink dan Teras BRI Kapal di Pulau Komodo

Ruangan yang disegel antara lain
ruang kerja bupati, Kantor BPKAD, Kantor Bapenda, dan rumah dinas Bupati Kutai
Timur.

KALTENGPOS.CO – Sebanyak 15 orang ditangkap tangan dalam operasi
KPK akibat dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kamis malam.

Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri
mengungkapkan kegiatan OTT tersebut digelar di beberapa tempat, di antaranya di
Jakarta, Kutai Timur, dan Samarinda.

“Untuk beberapa pihak yang
diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di Gedung KPK sebanyak tujuh orang
dan masih dalam pemeriksaan tim KPK,” ujar Ali  di Jakarta, Jumat.

Ali mengatakan, dari tujuh orang
yang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, dua di antaranya yakni Bupati Kutai
Timur Ismunandar, dan sang istri.

Sementara itu, dalam OTT yang
digelar di Samarinda dan Kutai Timur, Tim KPK mengamankan delapan orang, yang
langsung di bawa ke Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  187 Jamaah Sakit Di-Tanazul

“Setelah dilakukan
pemeriksaan di Polresta Samarinda akan segera dibawa ke Jakarta dan perkiraan
tiba di Jakarta pada siang ini,” kata Ali.

Adapun terkait sejumlah uang yang
turut diamankan dalam OTT, Ali mengatakan saat ini barang bukti tersebut masih
dalam proses penghitungan.

Sejumlah uang dan buku rekening
bank ikut disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kutai Timur
itu.

“Diamankan sejumlah uang dan
beberapa buku rekening bank,” ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
Namun, Nawawi mengaku belum mengetahui jumlah uang yang diamankan dalam OTT
tersebut.

KPK menyegel sejumlah ruangan di
Kantor Bupati Kutai Timur, Kompleks Bukti Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.
Beberapa ruangan dan kantor dipasang garis KPK.

Baca Juga :  Erick Thohir Kunjungi Agen Brilink dan Teras BRI Kapal di Pulau Komodo

Ruangan yang disegel antara lain
ruang kerja bupati, Kantor BPKAD, Kantor Bapenda, dan rumah dinas Bupati Kutai
Timur.

Terpopuler

Artikel Terbaru