25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Butuh Kedisiplinan Individu Menegakan Protokol Kesehatan

PANDEMI virus Korona masih
terjadi di Indonesia. Angka penularanannya pun belum mereda. Semakin hari terus
bertambah orang yang terpapar Covid-19. Ketua Bidang Data dan Teknologi
Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah,
mengatakan dengan adanya pandemi virus Korona ini,maka solusinya adalah
masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan 3M, yakni wajib memakai
ma‎sker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan.

“Butuh kedisplinan individu maupum disiplin kolektif
dalam rangka menegakan protokol kesehatan. Karena memang senjata yang paling
utama untuk menutus rantai penularan adalah memaksimalkan 3M,” ujar Dewi dalam
akun YouTube BNPB Indonesia.

Dewi mengatakan ‎mencuci tangan pakai sabun
bisa membunuh kuman dan virus sampai 35 persen. Sementara penggunaan masker
berbahan kain risiko penularannya turun sampai 45 persen.

Baca Juga :  Dapat Award dari Organisasi Insinyur se-ASEAN, Begini Reaksi Jokowi

“Sedangkan kalau menggunakam masker medis ini
memutus rantai penularan sampai efektivitasnya 70 persen,” katanya.

Kemudian menjaga jarak juga sangat mengurangi
risiko penularan Covid-19. Sehingga di masa pandemi ini menerapkan 3M adalah
suatu keharusan untuk mencegah penularan.

“Kemudian, menjaga jarak minimal satu meter
ini mampu mengurangi risiko sampai dengan 85 persen,” ungkapnya.

Dewi menuturkan dengan 3M ini masyarakat akan
terbebas dari penularan Covid-19. Sehingga bisa membantu pemerintah untuk
memutus rantai penularan virus Korona.

“Kalau semuanya dilakukan dikombinasikan 3M
ini, maka akan dapat mengurangi risiko penularan sampai 99.99 persen,”
pungkasnya

PANDEMI virus Korona masih
terjadi di Indonesia. Angka penularanannya pun belum mereda. Semakin hari terus
bertambah orang yang terpapar Covid-19. Ketua Bidang Data dan Teknologi
Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah,
mengatakan dengan adanya pandemi virus Korona ini,maka solusinya adalah
masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan 3M, yakni wajib memakai
ma‎sker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan.

“Butuh kedisplinan individu maupum disiplin kolektif
dalam rangka menegakan protokol kesehatan. Karena memang senjata yang paling
utama untuk menutus rantai penularan adalah memaksimalkan 3M,” ujar Dewi dalam
akun YouTube BNPB Indonesia.

Dewi mengatakan ‎mencuci tangan pakai sabun
bisa membunuh kuman dan virus sampai 35 persen. Sementara penggunaan masker
berbahan kain risiko penularannya turun sampai 45 persen.

Baca Juga :  Dapat Award dari Organisasi Insinyur se-ASEAN, Begini Reaksi Jokowi

“Sedangkan kalau menggunakam masker medis ini
memutus rantai penularan sampai efektivitasnya 70 persen,” katanya.

Kemudian menjaga jarak juga sangat mengurangi
risiko penularan Covid-19. Sehingga di masa pandemi ini menerapkan 3M adalah
suatu keharusan untuk mencegah penularan.

“Kemudian, menjaga jarak minimal satu meter
ini mampu mengurangi risiko sampai dengan 85 persen,” ungkapnya.

Dewi menuturkan dengan 3M ini masyarakat akan
terbebas dari penularan Covid-19. Sehingga bisa membantu pemerintah untuk
memutus rantai penularan virus Korona.

“Kalau semuanya dilakukan dikombinasikan 3M
ini, maka akan dapat mengurangi risiko penularan sampai 99.99 persen,”
pungkasnya

Terpopuler

Artikel Terbaru