Presiden Joko Widodo mengumumkan virus Korona
sudah masuk ke Indonesia. Dua orang warga Negara Indonesia (WNI) positif
terkena COVID-19. Mereka adalah ibu dan anak.
Dalam kasus itu, Presiden Jokowi mengklaim
sejak awal pemerintah serius dan sangat ketat mengikuti protokol kesehatan dari
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkaitan dengan virus Korona. Bahkan
pemerintah bekerja sama dengan perwakilan WHO di Jakarta. Ketika ada kasus itu
di Wuhan, Hubei Tiongkok, pemerintah juga mempersiapkan mengevakuasi 238 WNI.
“Kita lakukan dengan prosedur protokol yang
ketat ke Natuna. Setelah 14 hari kita cek hasilnya negatif dan kita kembalikan
ke masyarakat,†jelasnya dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (2/3).
Baru-baru ini pemerintah juga mengevakuasi WNI
di kapal World Dream yang dekat Batam, Singapura, yang berjumlah 188 WNI sesuai
dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat. Mereka pun dibawa ke Pulau
Sebaru Kecil.
“Kita juga observasi dan kita cek setiap
hari,†tuturnya.
Tadi malam ada 69 orang kru kapal Diamond
Princess juga dievakuasi dengan protokol yang ketat lewat bandara Kertajati di
Prov Jawa Barat. Presiden Jokowi mengklaim penanganan ini menunjukkan
keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan yang ada berkaitan dengan virus
Korona.
“Kita juga jaga 135 pintu masuk ke nagara kita
baik barat laut udara. Semua dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak.
Karena mengecek dengan thermal scanner kadang-kadang keakuratannya juga tidak
bisa dijamin 100 persen,†tukasnya.
Dimulai dari Warga Negara Jepang
Kejadian awal dimulai dari informasi bahwa
orang Jepang yang datang ke Indonesia terkena virus dan kemudian tinggal di
Malaysia. Pria itu dicek positif virus Korona.
“Tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang
Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri, dan ketemu,â€
tegasnya.
Ternyata orang yang terkena virus Korona itu
berhubungan dengan 2 orang, yakni ibu yang berusia 64 tahun dan putrinya dengan
umur 31 tahun. Lalu dicek, ternyata mereka sakit.
“Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari
pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Korona. Tapi perlu saya sampaikan
bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan,†katanya.
Kini ibu dan anak tersebut sudah dirawat di
rumah sakit. “Saya sampaikan bahwa orang Jepang bertemu dengan anaknya dan
ibunya itu saat ada di indonesia. Nanti biar dijelaskan lebih detil oleh
Menkes,†tegas Jokowi.(jpc)