PROKALTENG.CO-Artis sekaligus politisi yang juga dikenal sebagai penyanyi, Bella Shofie, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, Maluku. Kepastian tersebut disampaikan melalui pengumuman resmi yang disertai surat pengunduran diri lengkap dengan tanda tangan sebagai bukti sah.
Langkah ini diambil Bella Shofie sebagai bentuk kesadaran diri sebelum muncul desakan atau gelombang demonstrasi dari masyarakat. Keputusan ini dinilai sebagai langkah yang elegan dan penuh pertimbangan.
Tidak hanya melepas jabatan legislatif, Bella juga menyatakan mengundurkan diri dari dunia politik secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi keluarga, khususnya untuk lebih hadir sebagai seorang ibu yang memberikan perhatian kepada anak dan menjaga kehormatan, terutama dalam kapasitasnya sebagai kader Partai NasDem.
“Selama ini saya berusaha menjalankan amanah dengan maksimal. Namun, sekarang saya ingin kembali ke keluarga, terutama mendampingi anak dan suami. Hal itu keputusan yang terbaik untuk saya dan politik bukan satu-satunya jalan untuk mengabdi. Saya tetap ingin hadir di tengah masyarakat dengan cara saya sendiri,” ungkap Bella Shofie dalam pernyataannya.
Menurut Bella, kontribusi terhadap masyarakat tidak harus dilakukan melalui jalur politik. Ia menyebut jalan sosial juga dapat menjadi ruang pengabdian yang bermakna.
Keputusan pengunduran diri Bella Shofie ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kiprahnya di DPRD Buru sebelumnya sempat menjadi sorotan publik. Menyikapi hal tersebut, pihak DPRD Kabupaten Buru menyatakan akan segera memproses pengunduran diri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Di sisi lain, warganet turut menanggapi kabar ini secara masif. Respons publik yang muncul di media sosial, khususnya Instagram, banyak menyoroti aspek kedisiplinan, serta memberikan apresiasi atas kesadaran diri yang ditunjukkan oleh Bella.
Pengunduran diri ini sekaligus menandai titik balik dalam perjalanan karier Bella Shofie, dari panggung politik menuju fokus kehidupan pribadi. Publik kini menanti apakah ia akan tetap terlibat dalam kegiatan sosial atau memilih sepenuhnya membangun kehidupan keluarga. (acl/mel/fir/jpg)