Empat bulan berjuang melawan
kanker mulai dari awal Februari sampai 1 Juni 2019. Ani Yudhoyono pun tidak
kuasa melawan penyakitnya tersebut.
Istri Presiden ke-6 Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY), itu menghembuskan napas terakhirnya dari sakit kanker
darah yang dideritanya.
Perempuan bernama lengkap Hj
Kristiani Herrawati itu meninggal dunia di National University Hospital Singapura
dalam usia ke 66 tahun.
‎Kepala Dinas Penerangan Angkatan
Udara (AU), Marsekal Utama (Marsma) TNI, Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya
sudah menyiapkan satu ini pesawat untuk melakukan penjemputan jenazah Ani
Yudhoyono di Singapura.
“Komandan Lanud Halim Perdana
Kusuma sudah menyiapkan satu pesawat dan mungkin juga pesawat cadangan untuk
diberangkatkan ke Singapura,†ujar Fajar Adriyanto saat dihubungi, Sabtu (1/6).
Namun demikian kapan waktu
penjemputan tersebut, ‎Fajar mengaku masih belum mengetahui. Karena sampai saat
ini belum ada perintah dari atasanya untuk terbang ke Singapura.
“Namun itu semua menunggu
perintah dari pimpinan yang jelas kru dan pesawat siap berangkat. Kalau memang
ada perintah, maksimal dalam waktu satu jam sudah siap berangkat,†katanya.
TNI AU juga sudah menyiapkan
pesawat tergantung pesanan dari SBY untuk membawa jenazah Ani Yudhoyono. TNI AU
sudah menyiapkan pesawat jenis Boeing dan juga Hercules.
“Pesawat apa?) Tergantung dari
permintaan keluarga. Yang jelas di sini pesawat VIP ada Hercules dan juga
Boeing,†katanya.
Adapun sejak Februari 2019 lalu,
Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital. Dia
menjalani pengobatan untuk menyembuhkan kanker darah yang dideritanya. (JPC/KPC)