JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menggelar seminar umum Kebijakan Hilir Migas di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (25/9).
Dalam sambutannya, Mukhtarudin mengatakan bahwa seminar kebijakan Hilir Migas tersebut merupakan rangkaian sosialisasi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas LPG 3 Kg bersubsidi bagi masyarakat setempat.
“Agar BBM subsidi, dalam hal ini solar subsidi, maupun Gas Elpiji bersubsidi tepat sasaran,” tandas Mukhtarudin.
Mukharudin menyampaikan bahwa seminar tersebut merupakan bagian daripada kegiatan edukasi kepada masyarakat, stakeholder terkait, serta sejumlah masyarakat pengguna BBM bersubsidi agar bisa memahami seperti apa sebenarnya masalah pendistribusian tersebut.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini lantas berharap PT Pertamina harus mengoptimalkan pendistribusian BBM subsidi di tiap wilayah guna memastikan agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor dengan baik.
“Karena distribusi BBM yang tepat sasaran juga merupakan salah satu upaya negara menjamin masyarakat golongan tertentu mendapatkan haknya menikmati subsidi,” pungkas Mukhtarudin.
Dalam seminar ini juga Mukharudin banyak menerima masukan serta saran dari masyarakat untuk bisa ditindaklanjuti BPH Migas, pihak PT Pertamina (Persero) agar kedepannya penyaluran BBM san LPG bersubsidi ini lebih efektif dan tepat sasaran.
Seminar Kebijakan Hilir Migas ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan di wilayah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten III Setda Kobar Syahrudin, dan Perwakilan dari Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Kobar.
Di tempat yang sama, Asisten III Setda Kobar Syahrudin yang mewakili PJ Bupati Kobar pun mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada Mukhtarudin yang telah memfasilitasi pelaksanaan seminar di Kobar Kalteng itu berjalan lancar.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pak Mukharudin yang telah berkenan fasilitasi pelaksanaan seminar ini. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semua masyarakat di Kotawaringin Barat ini,” imbuh Syahrudin.
Adapun kegunaan seminar yang digelar hari ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di kota Palangkaraya. Dan tentunya kegiatan ini direncanakan akan berlanjut ke Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. (tim)