JAKARTA – Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin menilai untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto adalah target ambisius, terutama bagi negara dengan struktur ekonomi yang sudah mapan.
Namun, politisi Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah ini optimistis sasaran tersebut bisa tercapai melalui kombinasi kebijakan yang tepat, efisiensi, inovasi, maupun investasi strategis.
Anggota Komisi XII DPR RI ini membeberkan beberapa cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, salah satunya antara lain, investasi dalam infrastruktur.
Menurut Mukhtarudin, investasi infrastruktur adalah bagian penting dari perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.
“Artinya, infrastruktur yang baik dan berkualitas itu akan memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” beber Mukhtarudin, Rabu, 20 November 2024.
Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi berbagai proyek infrastruktur prioritas yang termasuk dalam berbagai rencana pembangunan jangka panjang, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Di mana akselerasi penyediaan infrastruktur, kata Mukhtarudin, sangat penting untuk meningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, mengatasi ketimpangan pembangunan antar wilayah,
“Serta mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang,” cetus Mukhtarudin.
Mukhtarudin mengatakan salah satu kebijakan utama yang menjadi dasar dalam pembangunan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, khususnya transformasi infrastruktur yakni prioritisasi program/proyek infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).
“PSN merupakan proyek yang memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas seperti sektor jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik, kesehatan, dan telekomunikasi,” imbuh Mukhtarudin.
Peraih penghargaan tokoh peduli daerah terbaik Parlemen Award 2023 ini berujar cakupan PSN sendiri tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik semata.
“Namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan,” tandas Mukhtarudin.
Selain Itu, Mukhtarudin menyoroti perkembangan infrastruktur digital agar terus diperluas akses internet cepat guna mendorong transformasi digital di berbagai sektor tanah air.
Akselerasi Infrastruktur Digital
Mukhtarudin mendorong kolaborasi pemerintah dengan pelaku industri seperti perusahaan teknologi global dapat mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia secara merata.
“Kolaborasi dengan pemain teknologi global diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi infrastruktur dan ekosistem digital Indonesia saat ini,” ujar Mukhtarudin.
Untuk itu, Mukhtarudin mendukung Kementerian Komdigi di bawah pimpinan srikandi Golkar Meutya Hafid
agar selalu berupaya melibatkan banyak perusahaan teknologi global guna bisa mencapai target pemerataan infrastruktur digital nasional secara optimal.
Fraksi Golkar DPR RII dalam hal ini selalu memberi dukungan kepada Komdigi bekerjasama dengan perusahaan teknologi global untuk memperhatikan beragam aspek mulai dari regulasi yang berlaku hingga sisi keamanan digital.
Sehingga, lanjut Mukhtarudin, infrastruktur yang dihadirkan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia secara merata.
“Harapannya Pemerintahan kabinet Merah-Putih Prabowo harus berupaya memberikan akses bagi seluruh masyarakat memiliki peluang yang sama dalam menggunakan teknologi tersebut,” pungkas Mukhtarudin. (tim)