JAKARTA – Sulitnya memperoleh pupuk subsidi menjadi permasalahan petani yang dikeluhkan belakangan ini. Pun masih ditemukan distributor pupuk yang mempersulit para petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
Anggota DPR RI Mukhtarudin meminta Kementerian Pertanian/Kementan, untuk melakukan investigasi kebenaran adanya distributor pupuk yang mempersulit petani tersebut.
“Ya, perlu investigasi, termasuk kepada distributor pupuk yang melakukan penyelewengan atau menjual pupuk bersubsidi dengan harga tinggi,” tandas Mukhtarudin, Sabtu 20 April 2024.
Kendati demikian, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan pemerintah terus meningkatkan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi dengan membentuk Tim Kerja.
Hal tersebut, dilakukan, lanjut Mukhtarudin, agar tidak dengan mudah dimanfaatkan atau dimanipulasi oleh oknum tertentu.
“Mengingat pemerintah melakukan berbagai upaya agar para petani bisa dengan mudah memperoleh pupuk bersubsidi,” beber Mukhtarudin.
Anggota Banggar DPR RI ini pun mendorong akan Kementan mengatur skema pendistribusian pupuk bersubsidi, dengan melibatkan koperasi petani atau kelompok tani melakukan pendataan secara komprehensif.
“Dan memastikan menyederhanakan aturan bagi petani saat membeli pupuk bersubsidi,” ujar Mukhtarudin.
Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini mengatakan Kementan harus meminimalisir celah dilakukannya manipulasi pada tingkat distributor pupuk bersubsidi.
“DPR berharap pemerintah mengupayakan berbagai upaya preventif untuk mencegah penyalahgunaan pupuk bersubsidi, agar pupuk bersubsidi dipastikan sampai dan digunakan tepat sasaran,” pungkas Mukhtarudin. (tim)