JAKARTA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI Mukhtarudin kembali mengingatkan masyarakat bahwa sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 adalah masa kampanye.
Untuk itu, menurut Mukhtarudin para elite politik serta kontestan Pemilu harus senantiasa bersikap dewasa, santun, dan toleran dalam menghadapi pemilu 2024.
“Artinya, kita harus hindari sikap dan perilaku yang dapat merusak demokrasi, seperti golput, politik identitas, ujaran kebencian, dan provokasi di masyarakat,” tandas Mukhtarudin Selasa, 5 Desember 2023.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini juga mengingatkan semua pihak agar melakukan kampanye secara damai, sehat, dan beradab, tanpa menjelek-jelekkan atau menyerang calon lain.
“Pemilu 2024 harus dijadikan momentum untuk menunjukkan komitmen terhadap demokrasi,” imbuh Mukhtarudin.
Pria asal Pangkalan Bun Kalteng ini bilang pemilu 2024 adalah kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan integritas sebagai warga negara, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, cerdas, dan bertanggungjawab.
“Intinya tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, keamanan, dan perdamaian bangsa,” beber Mukhtarudin.
Pemilu, lanjut Mukhtarudin, sebagai cerminan implementasi demokrasi bukan sekedar persoalan menang atau kalah tetapi tentang upaya merawat tenun kebangsaan yang telah dirajut selama 78 tahun sejak Indonesia Merdeka.
Maka dari itu, kata Mukharudin baik dalam pemilihan legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, upaya untuk menjalani proses politik yang demokratis, tanpa mengumbar sentimen SARA.
“Saya yakin dan percaya, bahwa kita semua memiliki niat dan harapan yang baik untuk bangsa dan negara. Marilah kita bergandengan tangan, bersatu padu dan bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita dan aspirasi kita. Jaga persatuan dan kesatuan hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang,” pungkas Mukhtarudin. (tim)