33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Inflasi di Kota Palangkaraya 0,26 Persen, IHK Sebesar 117,57

PALANGKARAYA, PROKALTENG – Pada bulan November 2023, terjadi inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,26 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,57.  Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul

“Dari 90 kota IHK di Indonesia, 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,05 persen dengan IHK sebesar 118,64, sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 118,00,” jelasnya, Selasa (5/11/2023).

Dijelaskan. Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan nilai indeks harga konsumen di beberapa kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok transportasi, kelompok perlengkapan, peralatan. dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

Baca Juga :  Pemkab Antisipasi Kenaikan Harga Komoditi Jelang Idulfitri

“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Kelompok yang tidak mengalami perubahan nilai indeks harga konsumsi adalah kelompok informasi, komunikasi, jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, budaya, dan kelompok pendidikan,” lanjutnya.

Ditambahkan. Untuktingkat inflasi tahun kalender (Januari – November) 2023 di Kota Palangkaraya sebesar 2,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 2,58 persen. (jef/*/)

PALANGKARAYA, PROKALTENG – Pada bulan November 2023, terjadi inflasi di Kota Palangka Raya sebesar 0,26 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,57.  Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkaraya, Amos Adam Residul

“Dari 90 kota IHK di Indonesia, 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,05 persen dengan IHK sebesar 118,64, sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 118,00,” jelasnya, Selasa (5/11/2023).

Dijelaskan. Inflasi dipengaruhi oleh kenaikan nilai indeks harga konsumen di beberapa kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, kelompok transportasi, kelompok perlengkapan, peralatan. dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok kesehatan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

Baca Juga :  Pemkab Antisipasi Kenaikan Harga Komoditi Jelang Idulfitri

“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga adalah kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Kelompok yang tidak mengalami perubahan nilai indeks harga konsumsi adalah kelompok informasi, komunikasi, jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, budaya, dan kelompok pendidikan,” lanjutnya.

Ditambahkan. Untuktingkat inflasi tahun kalender (Januari – November) 2023 di Kota Palangkaraya sebesar 2,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 2,58 persen. (jef/*/)

Terpopuler

Artikel Terbaru