Meskipun pare terkenal dengan rasa pahitnya, ternyata pare memiliki beragam manfaat yang menyehatkan. Misalnya mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin C dan Kalsium.
Pare merupakan jenis buah yang banyak tidak disukai karena rasanya pahit, sehingga banyak yang enggan untuk mengkonsumsi pare.
Para memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dari mengatur gula darah sehingga dapat menurunkan kolesterol.
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari health.clevelandclinic.org menjelaskan ada empat manfaat dari konsumsi buah pare. Pare merupakan buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Pare yang sehat buat ternyata tidak terbata pada rendahnya kalori dan tinggi serat untuk diet, dalam kandungan pare terdapat akan kaya nutrisi dan antioksidan.
Sebagaimana menurut Departemen Pertanian AS (USDA), pare merupakan baik untuk dikonsumsi karena mengandung sumber yang baik.
Diantaranya pare mengandung Kalsium, Magnesium, Kalium, Vitamin A, Vitamin C, dan Seng. Menurut ahli diet Beth Czerwony menyatakan dengan kekayaan akan Vitamin C Pare tidak terbatas dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
“Pare kaya akan vitamin C, yang tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kulit dan tulang” ungkap Czerwony.
“Dan vitamin A juga mendukung sistem kekebalan tubuh, penglihatan dan kesehatan reproduksi anda” lanjutnya.
Kandungan yang kaya akan mineral terdapat pada pare seperti kalsium, magnesium, potassium, zat besi dan seng. Atas kandungan tersebut dapat mendukung fungsi otak, otot, saraf, dan sistem kekebalan pada tubuh.
Selanjutnya Czerwony memberikan penjelasan empat manfaat yang terkandung dari pare, diantaranya:
- Bisa Mencegah Penyakit Kanker
Pare yang kaya akan beta-karoten, pigmen yang dapat membuat sayuran berwarna merah, oranye dan kuning. Tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, penelitian telah menghubungkan beta-karoten dan vitamin A dengan pencegahan non-Hodgkin.
“Beta karoten merupakan antioksidan, artinya melindungi terhadap kanker dan penyakit kronis lainnya dengan mencegah kerusakan sel,” kata Czerwony. Bahkan para ilmuwan menggunakan ekstrak pare untuk membunuh sel kanker dalam melakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi obat baru yang melawan kanker.
- Bisa Membantu Mengatur Gula Darah
Pare merupakan salah satu buah dari beberapa buah tinggi serat dan rendah gula yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) secara alami. Serat yang terkandung pada pare dapat membantu memperlambat pencernaan, dan membuat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah.
- Bisa Menurunkan Kolesterol
Selain yang seperti di awal, ternyata pare memiliki potensi untuk menurunkan kadar Sebagaimana diungkapkan peneliti yang telah menggunakan ekstrak pare dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar kolesterol pada model non-manusia.
“Meskipun para peneliti masih perlu melihat apakah hasilnya sesuai dengan penelitian pada manusia, ini adalah temuan yang menarik,” kata Czerwony.
- Bisa Membantu Mencegah Kekurangan Zat Besi dan Anemia
pada tubuh manusia terdapat hemoglobin yang merupakan komponen sel darah merah dengan tugas yang penting, yaitu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tapi, tubuh perlu zat besi untuk membuat hemoglobin.
Ketika manusia kekurangan zat besi maka akan mudah terkena anemia defisiensi besi, suatu kondisi tidak memiliki sel darah merah yang sehat.
Kecukupan terhadap zat besi bisa dijadikan sebagai penangkal utama anemia defisiensi besi.
Meskipun pare tidak kaya dengan zat besi, tapi pare memiliki kandungan folat (vitamin B9) yang tinggi, merupakan vitamin serbaguna yang membantu pembentukan sel darah merah.
Dengan demikian, hal tersebut merupakan manfaat yang akan diberikan ketika kita banyak mengkonsumsi buah pare.
Meskipun buah pare memiliki rasa yang kurang enak atau pahit, tapi dengan segala manfaat yang diberikan sangat cocok dan direkomendasikan untuk dikonsumsi demi kesehatan.(jpc)