33.6 C
Jakarta
Tuesday, November 25, 2025

Cara Membantu Mengurangi Asupan Garam Setiap Hari

Garam merupakan salah satu bahan penyedap yang berperan penting dalam  memberikan rasa pada masakan. Selain itu, garam juga mengandung mineral elektrolit yang berfungsi mengatur serta menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Namun, natrium dalam garam dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, gangguan jantung, sampai masalah pada ginjal.  Asupan berlebih terhadap garam ini umumnya berasal dari berbagai makanan olahan. Terutama produk kemasan dan makanan siap saji.

Oleh karena itu, melakukan diet garam bisa menjadi langkah untuk menurunkan konsumsi natrium harian.

Mengutip dari laman puskesmassesela-dikes.lombokbaratkab.go.id dan keslan.kemkes.go.id, berikut lima cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi asupan garam setiap hari.

Kurangi takaran garam saat memasak

Garam biasanya paling sering ditemukan di dalam olahan masakan. Oleh karena itu, untuk menguranginya anda bisa membiasakan untuk menggunakan takaran garam yang lebih sedikit. Anda juga dapat menggantikan rasa asin dengan bahan lain seperti bawang putih, saripati ikan, rumput laut, kacang-kacangan, dan jamur.

Baca Juga :  Tips Sukses Berkebun Anggur di Rumah

Tetap teliti saat membeli produk kemasan. Pada faktanya, makanan kemasan dan olahan dari tempat makan biasanya memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi.

Electronic money exchangers listing

Oleh karena itu, konsumen perlu lebih bijak dengan membaca label nutrition facts secara teliti. Bandingan beberapa produk dan pilih yang kadar garamnya paling rendah. Utamakan produk dengan label low sodium atau no salt agar diet garam dapat berjalan lebih optimal.

Perbanyak sayur dan buah

Konsumsi makanan sehat terutama dengan menambah porsi sayur dan buah-buah. Kandungan garam pada sayur dan buah sangatlah rendah, sehingga membantu menurunkan asupan garam harian anda.

Sebaiknya pilih juga daging mentah yang belum melalui proses pengolahan daripada anda memilih daging olahan atau  sosis yang tinggi natrium.

Baca Juga :  Rajasinga atau Sifilis Bisa Berujung pada Kebutaan hingga Gangguan Jantung

Batasi pemakaian MSG

MSG tidak hanya berasal dari micin, tetapi juga banyak ditemukan pada bumbu dapur seperti kecap, saos, mustard, salad dressing, kecap asin, saus tiram. Kurangi penggunaan berbagai bumbu tersebut jika ingin menerapkan diet garam dengan lebih efektif.

Pesan makanan dengan less salt

Saat anda makan di luar, pilihlah menu dengan tambahan sayuran untuk membantu menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuh. Sebelum memesan makanan, mintalah pada pihak  restoran untuk mengurangi penggunaan garam pada makanan yang anda pesan.(jpc)

Garam merupakan salah satu bahan penyedap yang berperan penting dalam  memberikan rasa pada masakan. Selain itu, garam juga mengandung mineral elektrolit yang berfungsi mengatur serta menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Namun, natrium dalam garam dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti hipertensi, gangguan jantung, sampai masalah pada ginjal.  Asupan berlebih terhadap garam ini umumnya berasal dari berbagai makanan olahan. Terutama produk kemasan dan makanan siap saji.

Oleh karena itu, melakukan diet garam bisa menjadi langkah untuk menurunkan konsumsi natrium harian.

Electronic money exchangers listing

Mengutip dari laman puskesmassesela-dikes.lombokbaratkab.go.id dan keslan.kemkes.go.id, berikut lima cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi asupan garam setiap hari.

Kurangi takaran garam saat memasak

Garam biasanya paling sering ditemukan di dalam olahan masakan. Oleh karena itu, untuk menguranginya anda bisa membiasakan untuk menggunakan takaran garam yang lebih sedikit. Anda juga dapat menggantikan rasa asin dengan bahan lain seperti bawang putih, saripati ikan, rumput laut, kacang-kacangan, dan jamur.

Baca Juga :  Tips Sukses Berkebun Anggur di Rumah

Tetap teliti saat membeli produk kemasan. Pada faktanya, makanan kemasan dan olahan dari tempat makan biasanya memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, konsumen perlu lebih bijak dengan membaca label nutrition facts secara teliti. Bandingan beberapa produk dan pilih yang kadar garamnya paling rendah. Utamakan produk dengan label low sodium atau no salt agar diet garam dapat berjalan lebih optimal.

Perbanyak sayur dan buah

Konsumsi makanan sehat terutama dengan menambah porsi sayur dan buah-buah. Kandungan garam pada sayur dan buah sangatlah rendah, sehingga membantu menurunkan asupan garam harian anda.

Sebaiknya pilih juga daging mentah yang belum melalui proses pengolahan daripada anda memilih daging olahan atau  sosis yang tinggi natrium.

Baca Juga :  Rajasinga atau Sifilis Bisa Berujung pada Kebutaan hingga Gangguan Jantung

Batasi pemakaian MSG

MSG tidak hanya berasal dari micin, tetapi juga banyak ditemukan pada bumbu dapur seperti kecap, saos, mustard, salad dressing, kecap asin, saus tiram. Kurangi penggunaan berbagai bumbu tersebut jika ingin menerapkan diet garam dengan lebih efektif.

Pesan makanan dengan less salt

Saat anda makan di luar, pilihlah menu dengan tambahan sayuran untuk membantu menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuh. Sebelum memesan makanan, mintalah pada pihak  restoran untuk mengurangi penggunaan garam pada makanan yang anda pesan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru