25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Bawang Dayak, Berpotensi Menanggulangi Sel Kanker

Ternyata, bawang dayak, tanaman khas Kalimantan, bisa jadi senjata ampuh melawan kanker! Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menemukan potensi luar biasa dari tanaman ini melalui penelitian terbaru mereka dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE).

Dilansir dari situs resmi UGM, bawang dayak (Eleutherine bulbosa) bukan hanya terkenal di Kalimantan sebagai bumbu dapur. Ternyata, tanaman ini menyimpan senyawa antioksidan kuat seperti isoliquiritigenin dan oxyresveratrol yang berpotensi menanggulangi sel kanker.

Tim UGM, yang terdiri dari Ribka Wijayanti, Dwina Aulia, Anisah Qurrotu Aini, Naila Nurfadhilah, dan Atikah Nur Hanifah, bersama bimbingan Prof. drg. Supriatno, telah membuktikan bahwa bawang dayak bisa menjadi solusi inovatif dalam pengobatan kanker.

Baca Juga :  SIMAK! Hal yang Tidak Boleh Dilewatkan Ibu Hamil Saat Bepergian

Metode Canggih untuk Hasil Maksimal

Untuk memaksimalkan manfaat bawang dayak, tim menggunakan metode terbaru yang disebut Plant Derived-Exosome Like-Nanoparticle (PDENs). Metode ini melibatkan ekstraksi bagian kecil sel bawang dayak yang dapat membantu mengatur kekebalan tubuh dan mengatasi patogen. Dengan menggunakan PDENs, mereka menemukan bahwa senyawa bawang dayak dapat efektif menghambat pertumbuhan sel kanker lidah.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa bawang dayak yang diolah dengan metode ini mampu menurunkan jumlah sel kanker secara signifikan,” kata Dwina Aulia, salah satu anggota tim.

Menuju Masa Depan Terapi Herbal

Meskipun masih dalam tahap uji awal, temuan ini membuka kemungkinan baru untuk pengobatan kanker dengan bahan alami. Penelitian ini menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi tanaman obat dari alam.

Baca Juga :  Fakta Mandi Malam Hari Memiliki Manfaat untuk Tubuh

Bawang dayak tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga potensi ekonomi yang menjanjikan. Kini, tanaman ini sudah dibudidayakan di berbagai daerah, termasuk di Sleman, Yogyakarta. Dengan perawatan yang relatif mudah, bawang dayak bisa dipanen dalam waktu enam bulan dan menjadi peluang bisnis yang menarik bagi UMKM.

Jadi, selain menjadi bumbu dapur yang lezat, bawang dayak juga menawarkan harapan baru dalam dunia kesehatan. Penelitian ini membuktikan bahwa tanaman lokal bisa memiliki manfaat luar biasa, dan siapa tahu, mungkin bawang dayak akan menjadi bintang dalam pengobatan herbal di masa depan!. (jpc)

Ternyata, bawang dayak, tanaman khas Kalimantan, bisa jadi senjata ampuh melawan kanker! Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menemukan potensi luar biasa dari tanaman ini melalui penelitian terbaru mereka dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE).

Dilansir dari situs resmi UGM, bawang dayak (Eleutherine bulbosa) bukan hanya terkenal di Kalimantan sebagai bumbu dapur. Ternyata, tanaman ini menyimpan senyawa antioksidan kuat seperti isoliquiritigenin dan oxyresveratrol yang berpotensi menanggulangi sel kanker.

Tim UGM, yang terdiri dari Ribka Wijayanti, Dwina Aulia, Anisah Qurrotu Aini, Naila Nurfadhilah, dan Atikah Nur Hanifah, bersama bimbingan Prof. drg. Supriatno, telah membuktikan bahwa bawang dayak bisa menjadi solusi inovatif dalam pengobatan kanker.

Baca Juga :  SIMAK! Hal yang Tidak Boleh Dilewatkan Ibu Hamil Saat Bepergian

Metode Canggih untuk Hasil Maksimal

Untuk memaksimalkan manfaat bawang dayak, tim menggunakan metode terbaru yang disebut Plant Derived-Exosome Like-Nanoparticle (PDENs). Metode ini melibatkan ekstraksi bagian kecil sel bawang dayak yang dapat membantu mengatur kekebalan tubuh dan mengatasi patogen. Dengan menggunakan PDENs, mereka menemukan bahwa senyawa bawang dayak dapat efektif menghambat pertumbuhan sel kanker lidah.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa bawang dayak yang diolah dengan metode ini mampu menurunkan jumlah sel kanker secara signifikan,” kata Dwina Aulia, salah satu anggota tim.

Menuju Masa Depan Terapi Herbal

Meskipun masih dalam tahap uji awal, temuan ini membuka kemungkinan baru untuk pengobatan kanker dengan bahan alami. Penelitian ini menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi lebih dalam potensi tanaman obat dari alam.

Baca Juga :  Fakta Mandi Malam Hari Memiliki Manfaat untuk Tubuh

Bawang dayak tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga potensi ekonomi yang menjanjikan. Kini, tanaman ini sudah dibudidayakan di berbagai daerah, termasuk di Sleman, Yogyakarta. Dengan perawatan yang relatif mudah, bawang dayak bisa dipanen dalam waktu enam bulan dan menjadi peluang bisnis yang menarik bagi UMKM.

Jadi, selain menjadi bumbu dapur yang lezat, bawang dayak juga menawarkan harapan baru dalam dunia kesehatan. Penelitian ini membuktikan bahwa tanaman lokal bisa memiliki manfaat luar biasa, dan siapa tahu, mungkin bawang dayak akan menjadi bintang dalam pengobatan herbal di masa depan!. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru