KALTENGPOS.CO – Di tengah pandemi Covid-19, ibadah haji
dilaksanakan dengan terbatas dan ketat. Ibadah haji hanya diikuti 10 ribu
jamaah dari kota-kota di Arab Saudi. Para jamaah juga wajib menjalani protokol
yang ketat, salah satunya mengecek suhu, memakai masker, dan mengikuti
karantina.
Mereka yang ikut serta harus
menjalani pemeriksaan suhu dan tes virus saat tiba di Mekah pada akhir pekan
menurut laporan kantor berita AFP. Para jamaah juga harus karantina sebelum dan
sesudah haji. Masker wajah wajib setiap saat.
Sebelumnya, dalam sebuah
wawancara dengan TV al-Arabiya, Menteri Urusan Ziarah Mohammed Saleh Binten
mengatakan, para jamaah sedang dikarantina di rumah sebelum empat hari
menjalani karantina di hotel-hotel di Mekah.
Arab Saudi sendiri telah mencatat
lebih dari 270 ribu kasus dengan hampir 3 ribu kematian akibat Covid-19.
Kondisi ini menjadi salah satu wabah terbesar di Timur Tengah.
Selain itu, jumlah total pasien
sembuh menjadi lebih dari 210 ribu orang. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan
hampir 3 juta tes untuk penyakit ini.
Negara ini sudah mencabut kuncian
nasional bulan lalu. Akibatnya, terjadi kasus baru yang mulai muncul lagi usai
pembatasan dibuka.