Site icon Prokalteng

Dengar Ada Atlet SEA Games Terlantar, Duterte Murka

dengar-ada-atlet-sea-games-terlantar-duterte-murka

MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah, begitu mengetahui
banyak atlet SEA Games 2019, baik dari luar negeri maupun lokal, telantar
karena permasalahan logistik.

Juru Bicara Kepresidenan Salvador
Panelo mengatakan, Duterte yang tengah berada di Busan, Korea Selatan, untuk
menghadiri KTT ASEAN-Korea, sudah mendapat laporan ini.

Duterte mendesak, penyelenggara
untuk membuat rencana cadangan demi menghindari berlanjutnya ketidaknyamanan
atlet asing dan Filipina.

“Tentu saja, Presiden tidak suka
dengan apa yang terjadi. Presiden marah atas apa yang terjadi,” kata Panelo,
dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Rabu (27/11).

Panelo sebelumnya telah memarahi
penyelenggara setelah mendapat laporan tim sepak bola Kamboja terpaksa tidur di
lantai Hotel Century Park Manila. Mereka tiba 2 jam lebih awal dari waktu check
in yang disepakati yakni Sabtu (23/11) pukul 14.00 waktu setempat.

“Jika para atlet tiba lebih awal,
lalu mengapa tidak membawa ke hotel lain untuk sementara waktu? Mengapa Anda
menunggu waktu check-in pukul 14.00 dan membuat mereka tidur di mana saja,”
kata Panelo.

Lebih lanjut dia mendukung seruan
digelarnya penyelidikan terhadap penyelenggaraan SEA Games setelah ajang ini
berakhir. Menurut dia, perlu ada sanksi kepada mereka yang terbukti bertanggung
jawab atas kekacauan ini.

Senator yang juga petinju
profesional Manny Pacquiao mendukung penyelidikan tersebut. Namun pria yang
akan membawa obor saat pembukaan SEA Games pada Sabtu mendatang, meminta
masalah yang berkaitan dengan fasilitas SEA Games didiskusikan setelah acara
berlangsung agar tidak mengganggu para atlet.

Isu logistik, terutama soal
akomodasi dan transportasi, terus mengganggu penyelenggaraan SEA Games,
meskipun acara belum dimulai. Para atlet berdatangan sejak pekan lalu sebagai
persiapan bahkan ada cabang olahraga yang dimulai.

Banyak atlet asing yang mengeluh
karena belum mendapat hotel, salah hotel, tak mendapat layanan bus, serta
masalah lainnya, termasuk makanan. Bahkan tim atlet Filipina mengeluh kurangnya
makanan bergizi untuk mereka hingga isu ini menjadi viral. (der/fin/kpc)

Exit mobile version