Shin Ha Yool, seorang gadis berusia sebelas tahun dari Chungju, provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan dikenal karena kebaikan dan kepeduliannya. Pada bulan Juli 2024, Shin Ha Yool tiba-tiba pingsan dan dinyatakan mati otak, meskipun ada upaya untuk menyelamatkannya.
Kemudian, sang ibu membuat keputusan sulit untuk menyumbangkan lima organ tubuhnya, sebagai cara untuk mengenang putri semata wayangnya. Menurut Badan Donasi Organ Korea, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal milik Ha Yool telah berhasil ditransplantasikan.
Jantung, paru-paru, hati, dan ginjal milik Ha Yool berhasil dilakukan kepada lima orang yang membutuhkan pada tanggal 31 Juli 2024. Sang ibu mengenang Ha Yool, sebagai sosok yang aktif dan dewasa melebihi usianya.
Pada suatu ketika, ia bahkan menutup rekening tabungannya untuk memberikan uang tersebut kepada ibunya, yang sedang berjuang dengan bisnis barunya. Dikutip dari The Korea Times, putrinya juga gemar membaca dan memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pengacara.
“Ha-yool, aku sangat senang menjadi ibumu. Aku tetap mencintaimu. Dimanapun kamu berada, tetaplah bersikap positif dan baik hati seperti biasanya,” kata ibunya.
Ia juga mendoakan kesembuhan bagi para penerima organ, dan berharap kebaikan Ha Yool akan terus hidup melalui mereka.(jpc)
Shin Ha Yool, seorang gadis berusia sebelas tahun dari Chungju, provinsi Chungcheong Utara, Korea Selatan dikenal karena kebaikan dan kepeduliannya. Pada bulan Juli 2024, Shin Ha Yool tiba-tiba pingsan dan dinyatakan mati otak, meskipun ada upaya untuk menyelamatkannya.
Kemudian, sang ibu membuat keputusan sulit untuk menyumbangkan lima organ tubuhnya, sebagai cara untuk mengenang putri semata wayangnya. Menurut Badan Donasi Organ Korea, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal milik Ha Yool telah berhasil ditransplantasikan.
Jantung, paru-paru, hati, dan ginjal milik Ha Yool berhasil dilakukan kepada lima orang yang membutuhkan pada tanggal 31 Juli 2024. Sang ibu mengenang Ha Yool, sebagai sosok yang aktif dan dewasa melebihi usianya.
Pada suatu ketika, ia bahkan menutup rekening tabungannya untuk memberikan uang tersebut kepada ibunya, yang sedang berjuang dengan bisnis barunya. Dikutip dari The Korea Times, putrinya juga gemar membaca dan memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pengacara.
“Ha-yool, aku sangat senang menjadi ibumu. Aku tetap mencintaimu. Dimanapun kamu berada, tetaplah bersikap positif dan baik hati seperti biasanya,” kata ibunya.
Ia juga mendoakan kesembuhan bagi para penerima organ, dan berharap kebaikan Ha Yool akan terus hidup melalui mereka.(jpc)
