KALTENGPOS.CO – Gelombang pertama jemaah haji tahun ini tiba di
Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Jumat (24/7) . Jemaah
tersebut datang dari Provinsi Qassim di Arab Saudi.
Sebagaimana dikutip dari
Arabnews, Sabtu 25 Juli 2020, jemaah haji gelombang pertama tersebut adalah
mereka yang terpilih untuk menunaikan haji 1441 hijriah/2020 masehi di tengah
pandemi virus corona (Covid-19).
Prosesi ibadah haji tahun ini
sendiri akan dimulai pada Selasa 28 Juli dan berlanjut hingga Minggu 2 Agustus.
Sementara puncak ibadah haji pada Kamis 30 Juli.
Jumlah kuota jemaah haji tahun
ini telah diturunkan secara drastis menjadi 10.000 orang. Warga dari 160 negara
yang telah tinggal di Arab Saudi pun telah dipilih untuk menunaikan ibadah haji
tahun ini. Kuota untuk warga negara asing (WNA) atau ekspatriat tersebut adalah
70 persen dari total 10 ribu jemaah haji. Sedangkan bagi jamaah haji lokal
mendapat kuota 30 persen.
Sebelumnya, sebanyak 2,5 juta
muslim dari seluruh negara, termasuk Indonesia, biasanya berpartisipasi dalam
ibadah yang berpusat di Tanah Suci Makkah ini. Namun, kali ini sangat berbeda.
Pelaksanaan haji tahun ini akan
diadakan di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat. Kesehatan yang baik
menjadi syarat utama seorang Muslim boleh menunaikan ibadah haji.
Guna memastikan kesehatan para
jamaah, petugas memandunya ke jalur khusus di bandara. Mereka harus melalui
prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ditetapkan Kementerian
Kesehatan Arab Saudi.
Langkah-langkah ini sesuai
rencana luar biasa untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji 1441H berlangsung
aman bagi semua jamaah.
Setelah menyelesaikan prosedur
kesehatan, para langsung menuju tempat singgah di Tanah Suci Makkah. Mereka
wajib memberikan informasi ke Kementerian Kesehatan Arab Saudi setiap hari
melalui aplikasi sesuai protokol yang disetujui.