27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

NAHAS! Niat Hati Berfoto Malah Dicakar Seekor Beruang

Seorang turis asal Skotlandia dicakar beruang, setelah hewan tersebut memanjat jendela mobilnya di jalan raya Romania pada hari Senin (22/4). Meski demikian, turis tersebut diketahui masih sempat memotret hewan berbulu yang tidak terlalu bersahabat itu, sebelum beruang tersebut menyayat lengannya.

Mulanya perempuan berusia 72 tahun ini, sedang berkendara dengan seorang teman di sepanjang jalan raya Transfagarasan, Romania yang berkelok-kelok di pegunungan Carpathian. Dikutip dari New York Post, Rabu (24/4), ketika mereka melewati jalan raya tersebut, terlihat sepasang beruang coklat sedang memanjat di sisi jalan.

Ia menurunkan jendela mobilnya untuk mengambil foto sepasang beruang itu, namun salah satu hewan tersebut berdiri dengan kaki belakangnya, menjulurkan moncongnya menuju jendela mobil, dan menyerangnya.

Baca Juga :  Lockdown Cegah Penularan Virus Korona, Jalanan Kota New York Lengang

“Saya hanya ingin mengambil fotonya,” kata wanita tersebut kepada wartawan lokal, Mirror dari tempat tidur rumah sakit, seraya menambahkan bahwa lengannya terasa sakit akibat serangan itu.

“Kami sedang berada di dalam mobil dan akan mengambil gambar. Seketika beruang-beruang itu datang ke jendela.”

Temannya berhasil melarikan diri, sebelum beruang itu dapat melakukan kerusakan lebih lanjut. Turis tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka yang tidak membahayakan.

Romania telah mengalami serentetan kejadian yang mengerikan antara beruang dan manusia dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan masalah ini menjadi topik hangat di negara tersebut.

Menurut Politico, negara tersebut memiliki 8.000 beruang coklat yang hidup di wilayah perbatasan, lebih banyak daripada negara Eropa lainnya selain Rusia.

Baca Juga :  Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Jelajah Sejauh 1.500 Km

Selama lima tahun dari 2016 hingga 2021, terdapat 154 serangan beruang terhadap manusia yang menelan 14 korban jiwa.

Hal ini telah menjadi masalah, sehingga beberapa calon politikus telah menambahkan inisiatif untuk meningkatkan kuota berburu pada izin mereka.(jpc)

Seorang turis asal Skotlandia dicakar beruang, setelah hewan tersebut memanjat jendela mobilnya di jalan raya Romania pada hari Senin (22/4). Meski demikian, turis tersebut diketahui masih sempat memotret hewan berbulu yang tidak terlalu bersahabat itu, sebelum beruang tersebut menyayat lengannya.

Mulanya perempuan berusia 72 tahun ini, sedang berkendara dengan seorang teman di sepanjang jalan raya Transfagarasan, Romania yang berkelok-kelok di pegunungan Carpathian. Dikutip dari New York Post, Rabu (24/4), ketika mereka melewati jalan raya tersebut, terlihat sepasang beruang coklat sedang memanjat di sisi jalan.

Ia menurunkan jendela mobilnya untuk mengambil foto sepasang beruang itu, namun salah satu hewan tersebut berdiri dengan kaki belakangnya, menjulurkan moncongnya menuju jendela mobil, dan menyerangnya.

Baca Juga :  Lockdown Cegah Penularan Virus Korona, Jalanan Kota New York Lengang

“Saya hanya ingin mengambil fotonya,” kata wanita tersebut kepada wartawan lokal, Mirror dari tempat tidur rumah sakit, seraya menambahkan bahwa lengannya terasa sakit akibat serangan itu.

“Kami sedang berada di dalam mobil dan akan mengambil gambar. Seketika beruang-beruang itu datang ke jendela.”

Temannya berhasil melarikan diri, sebelum beruang itu dapat melakukan kerusakan lebih lanjut. Turis tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka yang tidak membahayakan.

Romania telah mengalami serentetan kejadian yang mengerikan antara beruang dan manusia dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan masalah ini menjadi topik hangat di negara tersebut.

Menurut Politico, negara tersebut memiliki 8.000 beruang coklat yang hidup di wilayah perbatasan, lebih banyak daripada negara Eropa lainnya selain Rusia.

Baca Juga :  Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Jelajah Sejauh 1.500 Km

Selama lima tahun dari 2016 hingga 2021, terdapat 154 serangan beruang terhadap manusia yang menelan 14 korban jiwa.

Hal ini telah menjadi masalah, sehingga beberapa calon politikus telah menambahkan inisiatif untuk meningkatkan kuota berburu pada izin mereka.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru