27.1 C
Jakarta
Sunday, December 15, 2024

Impian India Terbang ke Bulan Terwujud

Impian yang tertunda
oleh pemerintah India akhirnya terwujud. Misi luar angkasa Chandrayaan-2 ke
bulan berhasil dilaksanakan pada Senin (22/7) pukul 14.43 waktu setempat.
Indian Space Research Organisation (ISRO) sempat khawatir bahwa proyek ambisius
mereka gagal setelah insiden pada 15 Juli lalu.

“Akhirnya, kami
berhasil menyelamatkan reputasi lembaga ini,” kata Kepala ISRO Kailasavadivoo
Sivan menurut BBC.

Kemarin negara
Bollywood itu berhasil meluncurkan Geosynchronous Satellite Launch Vehicle Mark
III (GSLV Mk-III). Roket milik India itu digadang-gadang sebagai yang terkuat
dengan berat 640 ton dan tinggi 44 meter.

Seharusnya roket tersebut
diluncurkan pekan lalu. Namun, peluncuran itu batal 56 menit sebelum lepas
landas karena masalah teknis. Media setempat melaporkan bahwa kebocoran gas
helium pada mesin menjadi penyebab pembatalan tersebut.

Baca Juga :  Beredar 7 Hoax Seputar Virus Korona, Begini Penjelasan Dokter

Keseluruhan proyek itu
menghabiskan dana USD 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Ini adalah misi
pertama negara India meluncurkan pesawat ruang angkasa tanpa awak menuju kutub
selatan bulan. “Ini adalah permulaan dari perjalanan historis India menuju
bulan,” ungkap Sivan.

Roket tersebut bakal
menempuh perjalanan sejauh 384 ribu kilometer. Jika tidak ada aral yang
melintang, pesawat tanpa awak itu mendarat di bulan pada 6 atau 7 September
nanti. Saat itu India bakal duduk bersanding dengan negara maju seperti Rusia,
AS, dan Tiongkok.

Pesawat ruang angkasa
tersebut dilengkapi tiga bagian. Yakni, pengorbit, pendarat, dan penjelajah.
Pengorbit berfungsi menginformasikan gambar permukaan bulan selama setahun.
Alat pendarat yang dinamai Vikram akan mengirimkan informasi tentang kondisi
tanah di bulan. Bagian terakhir, alat penjelajah bernama Pragyan bertugas
melakukan perjalanan dalam radius setengah kilometer dari pendarat.(jpn)

Baca Juga :  Ruang Isolasi Covid-19 di RS Terbakar, 64 Pasien Tewas

 

Impian yang tertunda
oleh pemerintah India akhirnya terwujud. Misi luar angkasa Chandrayaan-2 ke
bulan berhasil dilaksanakan pada Senin (22/7) pukul 14.43 waktu setempat.
Indian Space Research Organisation (ISRO) sempat khawatir bahwa proyek ambisius
mereka gagal setelah insiden pada 15 Juli lalu.

“Akhirnya, kami
berhasil menyelamatkan reputasi lembaga ini,” kata Kepala ISRO Kailasavadivoo
Sivan menurut BBC.

Kemarin negara
Bollywood itu berhasil meluncurkan Geosynchronous Satellite Launch Vehicle Mark
III (GSLV Mk-III). Roket milik India itu digadang-gadang sebagai yang terkuat
dengan berat 640 ton dan tinggi 44 meter.

Seharusnya roket tersebut
diluncurkan pekan lalu. Namun, peluncuran itu batal 56 menit sebelum lepas
landas karena masalah teknis. Media setempat melaporkan bahwa kebocoran gas
helium pada mesin menjadi penyebab pembatalan tersebut.

Baca Juga :  Beredar 7 Hoax Seputar Virus Korona, Begini Penjelasan Dokter

Keseluruhan proyek itu
menghabiskan dana USD 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Ini adalah misi
pertama negara India meluncurkan pesawat ruang angkasa tanpa awak menuju kutub
selatan bulan. “Ini adalah permulaan dari perjalanan historis India menuju
bulan,” ungkap Sivan.

Roket tersebut bakal
menempuh perjalanan sejauh 384 ribu kilometer. Jika tidak ada aral yang
melintang, pesawat tanpa awak itu mendarat di bulan pada 6 atau 7 September
nanti. Saat itu India bakal duduk bersanding dengan negara maju seperti Rusia,
AS, dan Tiongkok.

Pesawat ruang angkasa
tersebut dilengkapi tiga bagian. Yakni, pengorbit, pendarat, dan penjelajah.
Pengorbit berfungsi menginformasikan gambar permukaan bulan selama setahun.
Alat pendarat yang dinamai Vikram akan mengirimkan informasi tentang kondisi
tanah di bulan. Bagian terakhir, alat penjelajah bernama Pragyan bertugas
melakukan perjalanan dalam radius setengah kilometer dari pendarat.(jpn)

Baca Juga :  Ruang Isolasi Covid-19 di RS Terbakar, 64 Pasien Tewas

 

Terpopuler

Artikel Terbaru