Site icon Prokalteng

Muncul Varian Baru Covid-19, 40 Negara Larang Penerbangan dari Inggris

muncul-varian-baru-covid-19-40-negara-larang-penerbangan-dari-inggris

PROKALTENG.CO – Munculnya varian baru Covid-19 di Inggris,
diperkirakan lebih cepat menyebar. Hal itu menyebabkan berbagai negara ekstra
hati-hati. Mereka memutuskan menutup atau membatasi akses untuk pendatang asal
Inggris.

Sejumlah negara berharap, dengan
menutup atau membatasi akses ke Inggris, akan mencegah varian baru Covid-19
masuk ke wilayah mereka. Sebagaiman dinyatakan Belanda dan Italia.

Kebanyakan negara telah melakukan
penutupan adalah negara-negara asal Eropa. Sebab, situasi pandemi mereka
sendiri sudah buruk tanpa adanya varian baru Covid-19. Ada yang menerapkan
penutupan selama 1-3 hari saja. Ada juga yang sampai akhir Desember ini.

Di Asia, belum semua negara
melakukan langkah serupa. Sementara BBC menyebut terkait varian baru Covid-19,
sebanyak 40 lebih negara larang penerbangan dari Inggris.

Jadi, bukan hanya Hong Kong dan
Belanda yang memantapkan melarang penerbangan dari Inggris. Berikut daftar
negara-negara yang sudah menutup atau membatasi aksesnya untuk pendatang asal
Inggris:

1. Argentina: Melarang semua
penerbangan dari Inggris per Senin ini.

2. Bulgaria: Menahan semua
penerbangan dari dan ke Inggris hingga 31 Januari 2021.

3. Kanada: Melarang semua
penerbangan dari dan ke Inggris selama 72 jam per Senin.

4. Hong Kong: Melarang semua
penerbangan dari Inggris per pekan ini hingga waktu yang belum ditentukan.

5. Kolombia: Menahan semua
penerbangan ke Inggris hingga waktu yang belum ditentukan.

6. Kroasia: Melarang semua
penerbangan dari Inggris selama 48 jam per Senin ini.

7. Denmark: Melarang semua
penerbangan dari Inggris selama 48 jam per Senin ini.

8. Filandia: Melarang semua
penerbangan dari Inggris selama dua pekan.

9. Prancis: Melarang semua
penerbangan dari Inggris selama 48 jam. Hal itu termasuk transportasi barang.

10. Jerman: Menahan semua
jaringan transportasi dengan Inggris per Ahad kemarin hingga 31 Desember 2020.
Transportasi barang dikecualikan.

11. Italia: Menahan semua
penerbangan dari Inggris. Mereka yang ingin berkunjung ke Italia namun pernah
ke Inggris dua pekan terakhir juga akan dilarang.

12. Iran: Menahan semua
penerbangan dari Inggris selama dua pekan.

14. Irlandia: Menahan semua
penerbangan dari Inggris selama 48 jam per Ahad kemarin.

15. Belanda: Menahan semua
penerbangan, kereta, dan kapal dari Inggris hingga 1 Januari 2021.

Virus varian baru Corona
ditemukan di Inggris dan diumumkan Jumat lalu. Akibatnya banyak negara yang
melarang penduduknya bepergian ke Inggris sekaligus menutup tamu dari Inggris
untuk masuk, lantaran virus yang disebut sangat cepat menular.

Mengapa varian baru virus Corona
ini sangat ditakutkan? Berikut sejumlah fakta virus corona varian baru yang
ditemukan di Inggris.

Sangat Berbahaya

Ada tiga hal yang ditemukan dalam
varian virus Corona baru ini. Pertama memiliki kemampuan yang sangat cepat
untuk menggantikan versi virus lainnya. Mutasinya mempengaruhi bagian dari
virus, dan yang terakhir mutasi itu disebut menyebabkan virus lebih cepat
menginfeksi sel. Tiga hal ini menyebabkan virus varian baru ini lebih mudah
menyebar.

Sangat Cepat Menyebar

Berapa cepat penyebaran virus
varian baru Corona ini? Dilansir dari BBC, virus ini pertama terdeteksi pada September
lalu. Kemudian pada November, sedikitnya seperempat kasus di London adalah
varian baru ini. Jumlahnya membengkak menjadi dua per tiga kasus pada Desember.

Menyebar luas

Diperkirakan virus ini muncul di
antara pasien Covid-19 di Inggris, atau diimpor dari negara dengan kemampuan
deteksi virus yang lemah. Varian ini bisa ditemukan di sepanjang Inggris,
selain Irlandia Utara, namun sangat banyak ditemukan di London, bagian
Tenggaram dan Timur.

Data dari Nextstrain menunjukkan
jika varian yang sama juga ditemukan di Denmark dan Australia. Belanda juga
melaporkan kasus yang sama.

Mutasi Corona Bukan Hal Baru

Mutasi varian Corona baru
bukanlah hal yang baru. Virus yang pertama kali dideteksi di Wuhan, China,
tidak sama dengan virus yang banyak ditemukan di negara lain di dunia. Mutasi
virus bernama D614G yang awalnya ditemukan di Eropa, menjadi bentuk virus
dominan yang ditemukan di banyak negara. Mutasi lainnya disebut A222V menyebar
di Eropa dan dikaitkan dengan orang-orang yang berlibur musim panas di Spanyol.

Exit mobile version