31 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Arab Saudi dan Kuba Masuk Daftar Hitam AS

AMERIKA Serikat menambahkan Arab Saudi dan Kuba ke dalam daftar
hitam negara-negara yang dianggap tidak cukup untuk memerangi perdagangan
manusia.

Dalam sebuah laporan tahunan,
Departemen Luar Negeri menyalahkan sekutu Arab Saudi atas pelanggaran yang
merajalela terhadap angkatan kerja asingnya.

Negeri Paman Sam juga menuduh
musuh Kuba melakukan perdagangan melalui program pengiriman dokter ke luar
negeri.

Sementara itu, negara-negara lain
yang tetap berada di Tingkat 3, atau peringkat terburuk dalam laporan tersebut
adalah China, Myanmar, Korea Utara, Rusia dan Venezuela.

Penunjukan Tingkat 3 itu berarti
bahwa Amerika Serikat dapat membatasi bantuan atau menarik dukungan untuk
negara di Dana Moneter Internasional atau badan pembangunan global lainnya.

Baca Juga :  Kenakan Biaya ke Pasien Covid Rp 305 Juta, Nakes Ditangkap

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo
mengatakan bahwa Amerika Serikat tahun lalu mengambil tindakan terhadap 22
negara karena penunjukan perdagangan manusia.

“Tindakan dan pesan yang
menyertainya sangat jelas, jika Anda tidak menentang perdagangan manusia,
Amerika akan menentang Anda,” kata Pompeo ketika ia menyampaikan laporan
bersama Ivanka Trump, putri Presiden Donald Trump yang juga merupakan penasihat
senior Gedung Putih. Demikian seperti dimuat Channel News Asia.(rmol/kpc)

AMERIKA Serikat menambahkan Arab Saudi dan Kuba ke dalam daftar
hitam negara-negara yang dianggap tidak cukup untuk memerangi perdagangan
manusia.

Dalam sebuah laporan tahunan,
Departemen Luar Negeri menyalahkan sekutu Arab Saudi atas pelanggaran yang
merajalela terhadap angkatan kerja asingnya.

Negeri Paman Sam juga menuduh
musuh Kuba melakukan perdagangan melalui program pengiriman dokter ke luar
negeri.

Sementara itu, negara-negara lain
yang tetap berada di Tingkat 3, atau peringkat terburuk dalam laporan tersebut
adalah China, Myanmar, Korea Utara, Rusia dan Venezuela.

Penunjukan Tingkat 3 itu berarti
bahwa Amerika Serikat dapat membatasi bantuan atau menarik dukungan untuk
negara di Dana Moneter Internasional atau badan pembangunan global lainnya.

Baca Juga :  Kenakan Biaya ke Pasien Covid Rp 305 Juta, Nakes Ditangkap

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo
mengatakan bahwa Amerika Serikat tahun lalu mengambil tindakan terhadap 22
negara karena penunjukan perdagangan manusia.

“Tindakan dan pesan yang
menyertainya sangat jelas, jika Anda tidak menentang perdagangan manusia,
Amerika akan menentang Anda,” kata Pompeo ketika ia menyampaikan laporan
bersama Ivanka Trump, putri Presiden Donald Trump yang juga merupakan penasihat
senior Gedung Putih. Demikian seperti dimuat Channel News Asia.(rmol/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru