28.1 C
Jakarta
Wednesday, November 19, 2025

AJAIB! 45 Orang Jamaah Umrah India di Arab Saudi Tewas , Ini Satu-satunya Korban Selamat

Tragedi kecelakaan bus jamaah umrah asal India di jalur Mekah–Madinah masih menyisakan duka mendalam.

Namun di balik insiden yang menewaskan sedikitnya 45 orang itu, muncul satu kisah luar biasa tentang seorang pria berusia 24 tahun yang menjadi satu-satunya korban selamat.

Ia adalah Mohd Abdul Shoiab, warga Hyderabad, yang berhasil lolos dari kobaran api setelah bus yang ditumpanginya menabrak sebuah truk tangki diesel dan terbakar hebat.

Menurut laporan Gulf News, Shoiab duduk di kursi bagian depan dekat sopir saat bus melaju menuju Madinah sekitar pukul 01.30 dini hari waktu India.

Posisi duduk itulah yang diyakini menjadi faktor penyelamat, karena area belakang bus cepat dilahap api setelah bertabrakan dengan truk tangki BBM yang sedang berhenti di jalur Mufarahat.

Shoiab segera dievakuasi ke rumah sakit dan kini menjalani perawatan intensif. Sementara Shoiab berjuang di rumah sakit, para saksi mata menggambarkan detik-detik mencekam ketika api membesar hanya beberapa detik setelah benturan terjadi.

Sebagian besar penumpang, termasuk sekitar 20 perempuan dan 11 anak-anak, tertidur ketika kecelakaan terjadi, membuat banyak dari mereka tidak sempat melarikan diri sebelum api menjalar cepat ke seluruh kabin bus.

Baca Juga :  Topan Bebinca Mengamuk di Filipina, 6 Orang Tewas dan 11 Luka-luka

Komisaris Polisi Hyderabad, V.C. Sajjanar, mengkonfirmasi bahwa bus membawa 46 jamaah asal India yang baru menyelesaikan ibadah umrah.

“Hanya satu yang selamat, yaitu Mohd Abdul Shoiab. Ia sedang menjalani perawatan dan kondisinya dipantau ketat,” ujarnya.

Keterangan ini sejalan dengan laporan investigasi awal dari otoritas Saudi yang masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan.

Setelah tragedi itu mencuat, sukarelawan komunitas India di Arab Saudi langsung bergerak menuju rumah-rumah sakit tempat korban dirawat maupun disemayamkan.

Mereka membantu proses identifikasi, mendampingi keluarga yang tiba dari India, hingga berkoordinasi dengan operator umrah.

Kedutaan Besar India di Riyadh serta Konsulat Jenderal di Jeddah memastikan mereka bekerja sama erat dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi serta pemerintah daerah Madinah.

Menlu India Sampaikan Belasungkawa

Respons cepat juga datang dari Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, yang sedang berada di Rusia saat menerima kabar duka tersebut.

Baca Juga :  Taliban Ketuk Pintu Rumah Warga Afghanistan, Minta Kembali Bekerja

Ia mengaku sangat terkejut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kedutaan kami di Riyadh dan konsulat di Jeddah memberikan dukungan penuh kepada warga India dan keluarga yang terdampak,” ujarnya sambil mendoakan kesembuhan Shoiab.

Dari India, Pemerintah Negara Bagian Telangana turut mengambil langkah sigap terkait kecelakaan tersebut.

Kepala Menteri Telangana, A. Revanth Reddy memerintahkan Sekretaris Utama dan Kepala Kepolisian negara bagian untuk mengumpulkan detail lengkap insiden.

Juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri India, serta memastikan semua bentuk bantuan diberikan kepada keluarga korban di kampung halaman.

Pemerintah Telangana juga membuka control room khusus di sekretariat negara bagian untuk mengabarkan perkembangan terbaru kepada keluarga jamaah.

Dalam waktu singkat, control room serupa turut dibuka di Telangana Bhavan, New Delhi, yang dipimpin langsung pejabat senior yang terus menjalin kontak dengan Kedutaan India di Riyadh.

Tujuannya untuk memverifikasi jumlah korban dan memastikan identitas seluruh jamaah.(jpc)

Tragedi kecelakaan bus jamaah umrah asal India di jalur Mekah–Madinah masih menyisakan duka mendalam.

Namun di balik insiden yang menewaskan sedikitnya 45 orang itu, muncul satu kisah luar biasa tentang seorang pria berusia 24 tahun yang menjadi satu-satunya korban selamat.

Ia adalah Mohd Abdul Shoiab, warga Hyderabad, yang berhasil lolos dari kobaran api setelah bus yang ditumpanginya menabrak sebuah truk tangki diesel dan terbakar hebat.

Menurut laporan Gulf News, Shoiab duduk di kursi bagian depan dekat sopir saat bus melaju menuju Madinah sekitar pukul 01.30 dini hari waktu India.

Posisi duduk itulah yang diyakini menjadi faktor penyelamat, karena area belakang bus cepat dilahap api setelah bertabrakan dengan truk tangki BBM yang sedang berhenti di jalur Mufarahat.

Shoiab segera dievakuasi ke rumah sakit dan kini menjalani perawatan intensif. Sementara Shoiab berjuang di rumah sakit, para saksi mata menggambarkan detik-detik mencekam ketika api membesar hanya beberapa detik setelah benturan terjadi.

Sebagian besar penumpang, termasuk sekitar 20 perempuan dan 11 anak-anak, tertidur ketika kecelakaan terjadi, membuat banyak dari mereka tidak sempat melarikan diri sebelum api menjalar cepat ke seluruh kabin bus.

Baca Juga :  Topan Bebinca Mengamuk di Filipina, 6 Orang Tewas dan 11 Luka-luka

Komisaris Polisi Hyderabad, V.C. Sajjanar, mengkonfirmasi bahwa bus membawa 46 jamaah asal India yang baru menyelesaikan ibadah umrah.

“Hanya satu yang selamat, yaitu Mohd Abdul Shoiab. Ia sedang menjalani perawatan dan kondisinya dipantau ketat,” ujarnya.

Keterangan ini sejalan dengan laporan investigasi awal dari otoritas Saudi yang masih menelusuri penyebab pasti kecelakaan.

Setelah tragedi itu mencuat, sukarelawan komunitas India di Arab Saudi langsung bergerak menuju rumah-rumah sakit tempat korban dirawat maupun disemayamkan.

Mereka membantu proses identifikasi, mendampingi keluarga yang tiba dari India, hingga berkoordinasi dengan operator umrah.

Kedutaan Besar India di Riyadh serta Konsulat Jenderal di Jeddah memastikan mereka bekerja sama erat dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi serta pemerintah daerah Madinah.

Menlu India Sampaikan Belasungkawa

Respons cepat juga datang dari Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, yang sedang berada di Rusia saat menerima kabar duka tersebut.

Baca Juga :  Taliban Ketuk Pintu Rumah Warga Afghanistan, Minta Kembali Bekerja

Ia mengaku sangat terkejut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kedutaan kami di Riyadh dan konsulat di Jeddah memberikan dukungan penuh kepada warga India dan keluarga yang terdampak,” ujarnya sambil mendoakan kesembuhan Shoiab.

Dari India, Pemerintah Negara Bagian Telangana turut mengambil langkah sigap terkait kecelakaan tersebut.

Kepala Menteri Telangana, A. Revanth Reddy memerintahkan Sekretaris Utama dan Kepala Kepolisian negara bagian untuk mengumpulkan detail lengkap insiden.

Juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri India, serta memastikan semua bentuk bantuan diberikan kepada keluarga korban di kampung halaman.

Pemerintah Telangana juga membuka control room khusus di sekretariat negara bagian untuk mengabarkan perkembangan terbaru kepada keluarga jamaah.

Dalam waktu singkat, control room serupa turut dibuka di Telangana Bhavan, New Delhi, yang dipimpin langsung pejabat senior yang terus menjalin kontak dengan Kedutaan India di Riyadh.

Tujuannya untuk memverifikasi jumlah korban dan memastikan identitas seluruh jamaah.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru