PROKALTENG.CO-Perempuan asal Nigeria, Helen Williams, memecahkan sebuah rekor dalam Guinness World Records karena membuat wig rambut buatan tangan terpanjang di dunia. Pernyataan yang dikeluarkan Guinness World Records dalam akun X @GWR menyatakan wig buatan tangan terpanjang di dunia tersebut berukuran 351,28 meter (1,152 kaki 5 inci).
Helen dikatakan telah menghabiskan waktu selama 11 hari dan lebih dari 2 juta Naira atau sekitar Rp 39 juta untuk membuat wig tersebut.
Helen membuat bagian bawahnya dengan jaring wig dan kain hitam yang ditempelkan pada helm sepeda. Setelah itu, ia menyelesaikan wig tersebut dengan menggunakan 1000 ikat rambut, 12 kaleng hair spray, 35 tabung lem rambut, dan 6250 jepit rambut.
“Mencari bahan untuk membuat wig terpanjang bukanlah tugas yang mudah. Pengalamanku sebagai pembuat wig sangat membantu,” ungkap Helen.
Helen telah bekerja sebagai pembuat wig profesional selama delapan tahun dan telah memproduksi sekitar 50 hingga 300 wig per minggu. “Aku telah melatih ratusan siswa dan membuat ribuan wig,” ucapnya.
Wanita itu mengungkapkan bahwa saat mencoba tantangan ini, dia merasa lelah pada titik tertentu, namun teman-teman dan keluarganya terus memberinya semangat dan dia tidak ingin mengecewakan mereka, sehingga dia tetap fokus sampai tujuannya tercapai.
Dia mengatakan tantangan terbesar yang dihadapi adalah menemukan ruang untuk meletakkan wig dalam garis lurus dan diukur secara akurat, karena tidak ada tempat yang dia kunjungi, termasuk beberapa lintasan lari yang cukup panjang untuk menampungnya.
Dia akhirnya memutuskan untuk melakukannya di samping Jalan Tol Lagos–Abeokuta, sebuah jalan panjang yang menghubungkan kota Lagos dan Abeokuta.
Tumbuh dewasa dengan membaca buku tahunan Guinness World Records setiap tahunnya, Helen berkata bahwa dia sangat gembira karena kini dia sendiri juga berhasil memegang rekor.
“Aku butuh waktu untuk mencernanya. Pencapaian ini adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi padaku. Aku masih tidak percaya,” tuturnya.
Kini Helen menyimpan wig tersebut di ruangan kantornya, dimana dia mempersilakan bagi siapapun yang ingin datang untuk melihatnya kapanpun mereka mau. (jpc)