Site icon Prokalteng

Berlumur Darah! Insiden Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Bikin Panik

Mantan presiden Donald Trump berbicara pada pertemuan & pameran tahunan National Rifle Association, pada hari Sabtu, di Dallas, Texas. (Justin Sullivan/Getty Images)

Insiden penembakan mantan Presiden AS, Donald Trump, bikin geger.  Selain bikin panik, Donald Trump disebutkan telah tertembak di bagian telinga kanannya saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, sekitar 50 km sebelah utara Pittsburgh.

Menurut informasi yang dibagikan Reuters, Minggu (14/7), kejadian tersebut menyebabkan kepanikan di antara kerumunan yang hadir di acara tersebut.

Darah terlihat berceceran di wajah Trump sebelum dia muncul mengepalkan tinjunya ke udara, dan melontarkan kalimat “Lawan! Lawan! Lawan!”

Sementara ditambahkan dari Pinkvilla.com, pelaku penembakan dan satu peserta rapat umum disebutkan tewas. Sementara itu dua penonton lainnya luka-luka, Dinas Rahasia beserta tim kampanye mantan presiden tersebut mengatakan Trump aman setelah penembakan tersebut.

Donald Trump dilarikan dari panggung setelah terjadi tembakan pada rapat umum kampanye di Pennsylvania, sehingga menimbulkan kegelisahan dalam kampanye pemilu 2024.

Agen Dinas Rahasia mengepung mantan presiden tersebut dan mengawalnya turun dari panggung sesaat sebelum dia terlihat mengacungkan tinju sebagai bentuk perlawanan. Tersangka penembak dipastikan tewas, bersama dengan satu orang yang berada di dekatnya, media AS melaporkan.

“Mantan presiden selamat,” kata Dinas Rahasia dalam sebuah postingan di X, tim kampanyenya mengatakan dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis.

Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini. “Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat,” kata juru bicara Steven Cheung dalam sebuah pernyataan.

Penembakan itu terjadi tak lama setelah Trump tampil di panggung kampanye terakhirnya sebelum Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee minggu depan.(jpc)

Exit mobile version