PROKALTENG.CO-Pasukan Israel telah memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang.
Saksi mata di Gaza melaporkan pada Jumat pagi bahwa kendaraan militer Israel telah ditarik dari area di sekitar Rumah Sakit Lapangan Yordania, yang terletak di lingkungan Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza, menurut kantor berita Erem yang berbasis di UEA.
Selain itu, video yang dipublikasikan menunjukkan kendaraan militer Israel bergerak di dalam Gaza, menunjukkan bahwa proses penarikan pasukan militer Israel telah dimulai.
Sebelumnya pada hari Kamis, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai tahap pertama rencana perdamaian setelah negosiasi di Mesir.
Menurutnya, tahap ini melibatkan pembebasan semua tawanan dalam waktu dekat dan penarikan pasukan Israel ke garis yang disepakati di Jalur Gaza.
Selain itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) secara resmi mengumumkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan, yang telah berlaku sejak saat itu.
Negara-negara Arab dan Muslim menyambut baik rencana tersebut, tetapi beberapa pejabat mengatakan bahwa banyak rincian di dalamnya memerlukan diskusi dan negosiasi agar dapat dilaksanakan sepenuhnya. (fajar)
PROKALTENG.CO-Pasukan Israel telah memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang.
Saksi mata di Gaza melaporkan pada Jumat pagi bahwa kendaraan militer Israel telah ditarik dari area di sekitar Rumah Sakit Lapangan Yordania, yang terletak di lingkungan Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza, menurut kantor berita Erem yang berbasis di UEA.
Selain itu, video yang dipublikasikan menunjukkan kendaraan militer Israel bergerak di dalam Gaza, menunjukkan bahwa proses penarikan pasukan militer Israel telah dimulai.
Sebelumnya pada hari Kamis, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan mengenai tahap pertama rencana perdamaian setelah negosiasi di Mesir.
Menurutnya, tahap ini melibatkan pembebasan semua tawanan dalam waktu dekat dan penarikan pasukan Israel ke garis yang disepakati di Jalur Gaza.
Selain itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) secara resmi mengumumkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan, yang telah berlaku sejak saat itu.
Negara-negara Arab dan Muslim menyambut baik rencana tersebut, tetapi beberapa pejabat mengatakan bahwa banyak rincian di dalamnya memerlukan diskusi dan negosiasi agar dapat dilaksanakan sepenuhnya. (fajar)
