26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Lawan Virus Corona, Tiongkok Habiskan Rp 92 Triliun

PEMERINTAH Tiongkok dikabarkan
telah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memerangi wabah virus
corona. Hingga 2 Februari, dana yang dialokasikan untuk upaya pencegahan dan
pengendalian virus corona telah mencapai 47 miliar yuan (Rp 92 triliun).

Menurut Kementerian Keuangan
Tiongkok, dana tersebut digunakan khususnya untuk perawatan medis dan juga
tunjangan sementara bagi para pekerja dan staf pencegahan epidemi. Pembelian
peralatan medis dan pereaksi diagnostik juga termasuk dalam jajaran pengeluaran
terbesar.

Kementerian tersebut telah
melakukan serangkaian langkah untuk mendukung pengendalian epidemi, seperti
menawarkan dukungan kredit kepada perusahaan-perusahaan utama, menyederhanakan
prosedur pengadaan yang menggunakan dana publik, dan mengadopsi kebijakan pajak
yang lebih menguntungkan demi mempercepat impor pasokan.

Baca Juga :  3 Teroris Malaysia Berencana Ledakan Bom di Gereja Yogyakarta

Menurut Komisi Kesehatan Nasional
Tiongkok, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona hingga Senin (3/2)
tercatat 425 orang.

Tambahan jumlah korban jiwa itu
semuanya berasal dari Provinsi Hubei, pusat wabah virus. Sebanyak 46 orang
meninggal di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan.

Sementara itu, jumlah korban yang
terinfeksi bertambah 3.235 orang lagi. Sehingga jumlah total pengidap virus sejauh
ini mencapai 20.438 orang. (dil/jpnn/pojoksulsel/kpc)

PEMERINTAH Tiongkok dikabarkan
telah mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memerangi wabah virus
corona. Hingga 2 Februari, dana yang dialokasikan untuk upaya pencegahan dan
pengendalian virus corona telah mencapai 47 miliar yuan (Rp 92 triliun).

Menurut Kementerian Keuangan
Tiongkok, dana tersebut digunakan khususnya untuk perawatan medis dan juga
tunjangan sementara bagi para pekerja dan staf pencegahan epidemi. Pembelian
peralatan medis dan pereaksi diagnostik juga termasuk dalam jajaran pengeluaran
terbesar.

Kementerian tersebut telah
melakukan serangkaian langkah untuk mendukung pengendalian epidemi, seperti
menawarkan dukungan kredit kepada perusahaan-perusahaan utama, menyederhanakan
prosedur pengadaan yang menggunakan dana publik, dan mengadopsi kebijakan pajak
yang lebih menguntungkan demi mempercepat impor pasokan.

Baca Juga :  3 Teroris Malaysia Berencana Ledakan Bom di Gereja Yogyakarta

Menurut Komisi Kesehatan Nasional
Tiongkok, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona hingga Senin (3/2)
tercatat 425 orang.

Tambahan jumlah korban jiwa itu
semuanya berasal dari Provinsi Hubei, pusat wabah virus. Sebanyak 46 orang
meninggal di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan.

Sementara itu, jumlah korban yang
terinfeksi bertambah 3.235 orang lagi. Sehingga jumlah total pengidap virus sejauh
ini mencapai 20.438 orang. (dil/jpnn/pojoksulsel/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru