KALTENGPOS.CO – Sejumlah prajurit dari kesatuan pasukan khusus
Jerman, KSK dilaporkan telah terpapar paham radikal ekstrem kanan. Denagn
begitu, pemerintah setempat memutuskan membubarkan pasukan elit tersebut.
“Kompi Komando Dua KSK akan
dibubarkan,†kata sumber seperti dikutip CNN, Kamis (2/7).
Menurut lembaga analis militer,
Janes, KSK adalah satuan pasukan khusus Jerman yang dibentuk pada 1990.
Modelnya meniru pasukan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (USSOCOM).
KSK dilaporkan beranggotakan
1.400 prajurit. Keahlian mereka adalah operasi anti-terorisme dan pembebasan
sandera.
Menurut laporan surat kabar
Sueddeutsche Zeitung, Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer,
mengatakan sudah memerintahkan untuk membubarkan sebagian unit di dalam pasukan
khusus itu karena dinilai tidak menaati rantai komando.
“Ada kecenderungan pola
kepemimpinan yang buruk di dalam unit tersebut,†kata Annegret.
Sementara itu, menurut laporan
surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ), satuan pasukan khusus itu
akan dibubarkan sebagian karena terkait sejumlah kejadian dan ada potensi
peningkatan penganut ideologi ekstrem kanan di satuan itu. Mereka melaporkan
sebanyak 70 serdadu akan terkena imbas pembubaran itu.
Anggota KSK berulang kali
dilaporkan dekat dengan kelompok ekstrem kanan. Pada Mei lalu dilaporkan polisi
menyita sejumlah senjata, amunisi dan bahan peledak di rumah seorang tentara
Jerman. Tersangka dilaporkan adalah anggota KSK.